Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joki Cilik di Bima, Menantang Maut demi Nama Besar Pemilik Kuda

Kompas.com - 03/08/2022, 16:27 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pacuan kuda di Kabupaten dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini menjadi sorotan banyak pihak.

Mereka yang menentang beralasan karena ada praktik eksploitasi. Sebab, joki kuda yang dipacu adalah anak di bawah usia 10 tahun.

Pada sisi lain, pacuan kuda dengan joki cilik ini mendapat dukungan karena alasan tradisi leluhur.

Baca juga: Tragedi Kematian Joki Cilik Alfian dan Tradisi Baru yang Menjadi Sorotan

Di tengah pro dan kontra penggunaan joki cilik itu, ada cerita menarik dari dua mantan joki di Bima.

Adalah Rian, kakak kandung dari Muhammad Alfian (6), seorang joki yang tewas akibat terjatuh dari punggung kuda saat latihan di arena pacuan di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Rian mengungkapkan, semenjak menjadi joki pada usia 9 tahun, sudah banyak prestasi yang ditorehkan untuk pemilik kuda. Bahkan, tidak hanya di NTB, Rian juga pernah meraih juara 1 dalam pacuan kuda di Kupang.

Baca juga: Pencinta Kuda di Bima Desak Bupati Cabut SE Larangan Joki Cilik

Upah sukarela

Hasil yang diperoleh sebagai joki tidak menentu, sebab besaran upah yang diterima tergantung kerelaan dari pemilik kuda.

Paling rendah biasanya yang diterima Rp 50.000 untuk sekali tunggangan. Selain itu, ada juga beberapa pemilik kuda yang memakai sistem kontrak selama turnamen berlangsung. Besaran nilai kontraknya yakni Rp 3 juta dengan banyak kuda pacu yang harus ditunggangi 3 sampai 5 ekor.

"Upahnya ada yang bayar sekali tunggang, ada juga memakai sistem kontrak. Dalam sehari itu bisa 10 kuda kita tunggangi, cuma beda-beda kelas," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com