Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN V Catat Laba Rp 1,3 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 19/08/2022, 14:37 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V di Provinsi Riau mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun untuk tahun buku 2021.

Raihan tersebut kembali memecahkan rekor laba tertinggi sepanjang perusahaan pelat merah itu berdiri.

"Alhamdulillah, buah dari perbaikan yang digesa selama tiga tahun terakhir dapat membawa perusahaan untuk membukukan laba bersih Rp 1,305 triliun. Tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri," ucap Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Penjualan Sawit Moncer, PTPN Group Raup Laba Rp 3,86 Triliun

Jatmiko menyebutkan, angka Rp 1,3 triliun itu sendiri menyumbang hampir sepertiga dari total laba setelah pajak induk usaha PTPN V, holding Perkebunan Nusantara, tahun 2021 sebesar Rp 4,6 triliun, atau melonjak 312,81 persen dari laba tahun sebelumnya.

Konsistensi tren positif tersebut tetap berlanjut pada tahun ini. Pada semester pertama 2022 ini, PTPN V berhasil mencatatkan laba bersih unaudit sebesar Rp 781 miliar.

Angka tersebut meningkat 158 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

Jatmiko optimistis, pada tahun ini kinerja perusahaan akan lebih baik meski korporasi mengalami pasang surut harga komoditas utamanya, yaitu minyak sawit mentah atau CPO.

"Insya Allah 2022 lebih baik. Dengan dukungan penuh pemegang saham serta dengan sumber daya terbaik, ruang perbaikan serta selalu terbuka. Tahun ini kita optimis melampaui capaian 2021," kata Jatmiko.

Baca juga: Selamatan Wiwit Olah Kopi, Tradisi Dimulainya Panen Raya di PTPN IX

Keyakinan tersebut, menurutnya, berdasarkan pada perbaikan menyeluruh yang berhasil menjadi budaya dan terbukti memberi dampak positif.

Perbaikan yang diusung Jatmiko Santosa dalam memimpin selama tiga tahun terakhir, telah membawa perusahaan tersebut di kelas yang berbeda.

"Komitmen, konsistensi, dan persistensi semangat perbaikan ini harapannya cuma satu, yaitu menjadi leading company di bidangnya, serta berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara, layaknya semangat kemerdekaan tahun ini, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," ujar Jatmiko.

 

Pria yang mulai menakhodai PTPN V sejak medio 2019, itu membawa perusahaan perkebunan tersebut memecahkan beragam rekor secara berturut-turut, baik operasional maupun finansial meski harus dihadapkan pada badai pandemi berkepanjangan.

Catatan positif Jatmiko adalah, saat berhasil mendongkrak produktivitas tandan buah segar alias TBS tertinggi tepat setahun ia memimpin, atau pada 2020 sebesar 23,87 ton.

Kemudian, tak butuh waktu lama capaian itu kembali pecah saat produktivitas 2021 menyentuh angka 24,02 ton.

"Kami bersyukur, sejalan dengan peningkatan produktivitas TBS kami, hasil olah crude palm oil atau produksi minyak sawit mentah sepanjang 2021 juga meningkat YoY (year on year) menjadi 574,08 ribu ton atau yang tertinggi kedua di antara seluruh perusahaan perkebunan milik negara," papar Jatmiko.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Direktur Anak Perusahaan PTPN VII Dipecat

Kinerja operasional yang mumpuni di tengah badai Covid-19 tersebut berimbas kepada kinerja finansial. Pernah memecahkan rekor laba tertinggi tahun 2020 sebesar Rp 417 miliar.

Angka tersebut kemudian terlampaui dengan raihan laba bersih 2021 yang menembus Rp 1,3 triliun.

Tidak dipungkiri bahwa pencapaian-pencapaian yang diraih tidak terlepas dari peningkatan harga komoditas di tahun 2021.

Namun, efisiensi, optimalisasi produksi dan langkah-langkah strategis lainnya juga memberikan kontribusi yang nyata.

"Sebagai gambaran, keseluruhan langkah, inisiatif dan program strategis yang digulirkan sejak awal 2019 telah menciptakan nilai tambah mendekati Rp 700 miliar dengan asumsi harga CPO tetap sama dengan awal 2019," jelas Jatmiko.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Penggemukan Sapi Rp 5,7 Miliar, Eks Direktur Anak Perusahaan PTPN VII Jadi Tersangka

Sebagai korporasi yang bergerak dibidang komoditas, Jatmiko menyadari perkebunan tidak sekedar berbicara mengenai tanaman, budidaya ataupun iklim, melainkan mengenai manusia. Sehingga, menurutnya perbaikan SDM yang harus menerima prioritas pertama.

Dengan membalikkan paradigma lama, menjalankan perbaikan dalam peningkatan efektivitas kinerja yang berjalan beriringan dengan perkembangan zaman adalah jalan sukses ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com