Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatan Wiwit Olah Kopi, Tradisi Dimulainya Panen Raya di PTPN IX

Kompas.com - 22/07/2022, 18:43 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Selamatan Wiwit Olah Kopi menjadi tradisi di kebun PTPN IX. Selamatan ini menandai kebun mulai melakukan panen raya dan mengantarnya ke pabrik pengolahan.

Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support PTPN IX Affan Safiq mengatakan, Selamatan Wiwit Olah Kopi merupakan perwujudan rasa syukur karena telah diberi hasil panen yang melimpah.

Baca juga: Mengenal Kopi Muting, Kopi Aroma Cokelat Hitam dari Merauke

"Tradisi ini bukan ritual, sekaligus juga doa agar kopi yang dihasilkan dapat diolah menjadi kopi dengan kualitas terbaik,” jelasnya, Jumat (22/7/2022) di Pabrik Kopi Banaran 1911, Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Affan mengungkapkan produk kopinya adalah Arabika dan Robusta. "Di pabrik ini juga mem-blending kopi sesuai citarasa yang diminati di Jawa Tengah pada umumnya, yakni 50 persen Arabika dan 50 persen Robusta," ungkapnya.

Saat ini, produksi Pabrik Kopi 1911 mencapai sekitar 490 ton. Sedangkan untuk total keseluruhan produksi kopi di kebun Gertas tahun 2021 mencapai sekitar 300.000 ton.

“Tentunya produktivitas ini akan terus ditingkatkan lagi di masa mendatang, agar ke depan akan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi PTPN IX,” kata Affan.

Dia menambahkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX terus mendorong strategi hilirisasi bisnis kopi. "Hal ini untuk menyiasati harga kopi di pasar global yang masih cenderung tertekan," ungkapnya.

Tantangan ini menjadi pertimbangan PTPN IX untuk bergerak ke hilir bisnis kopi. “Jadi, jika selama ini kita menjual kopi dalam bentuk bulk green bean atau biji kopi mentah yang belum diroasting dalam jumlah besar, sekarang kita mulai turun ke bisnis ritel,” tambahnya.

Terkait dengan hilirisasi produk kopi ini, lanjut Affan, lebih mengeksplorasi dengan menyajikan produk kopi dalam bentuk kemasan. Kebijakan hilirisasi ini juga sejalan dengan pengembangan bisnis hilir di holding Perkebunan Nusantara.

Baca juga: Punya Cita Rasa Unik, Kopi asal Bengkulu Sangat Digemari Orang Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com