Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN V Catat Laba Rp 1,3 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 19/08/2022, 14:37 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Pria yang mulai menakhodai PTPN V sejak medio 2019, itu membawa perusahaan perkebunan tersebut memecahkan beragam rekor secara berturut-turut, baik operasional maupun finansial meski harus dihadapkan pada badai pandemi berkepanjangan.

Catatan positif Jatmiko adalah, saat berhasil mendongkrak produktivitas tandan buah segar alias TBS tertinggi tepat setahun ia memimpin, atau pada 2020 sebesar 23,87 ton.

Kemudian, tak butuh waktu lama capaian itu kembali pecah saat produktivitas 2021 menyentuh angka 24,02 ton.

"Kami bersyukur, sejalan dengan peningkatan produktivitas TBS kami, hasil olah crude palm oil atau produksi minyak sawit mentah sepanjang 2021 juga meningkat YoY (year on year) menjadi 574,08 ribu ton atau yang tertinggi kedua di antara seluruh perusahaan perkebunan milik negara," papar Jatmiko.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Direktur Anak Perusahaan PTPN VII Dipecat

Kinerja operasional yang mumpuni di tengah badai Covid-19 tersebut berimbas kepada kinerja finansial. Pernah memecahkan rekor laba tertinggi tahun 2020 sebesar Rp 417 miliar.

Angka tersebut kemudian terlampaui dengan raihan laba bersih 2021 yang menembus Rp 1,3 triliun.

Tidak dipungkiri bahwa pencapaian-pencapaian yang diraih tidak terlepas dari peningkatan harga komoditas di tahun 2021.

Namun, efisiensi, optimalisasi produksi dan langkah-langkah strategis lainnya juga memberikan kontribusi yang nyata.

"Sebagai gambaran, keseluruhan langkah, inisiatif dan program strategis yang digulirkan sejak awal 2019 telah menciptakan nilai tambah mendekati Rp 700 miliar dengan asumsi harga CPO tetap sama dengan awal 2019," jelas Jatmiko.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Penggemukan Sapi Rp 5,7 Miliar, Eks Direktur Anak Perusahaan PTPN VII Jadi Tersangka

Sebagai korporasi yang bergerak dibidang komoditas, Jatmiko menyadari perkebunan tidak sekedar berbicara mengenai tanaman, budidaya ataupun iklim, melainkan mengenai manusia. Sehingga, menurutnya perbaikan SDM yang harus menerima prioritas pertama.

Dengan membalikkan paradigma lama, menjalankan perbaikan dalam peningkatan efektivitas kinerja yang berjalan beriringan dengan perkembangan zaman adalah jalan sukses ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com