Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kerajaan Islam di Kalimantan dan Sejarah Singkatnya

Kompas.com - 16/08/2022, 19:54 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pada masa pemerintahan panembahan Senggaok, sistem pemerintahan tradisional masih dipertahankan namun mulai masuk ajaran Islam dalam kehidupan kerajaan.

Baca juga: Kerajaan Mempawah: Sejarah, Pendiri, Raja-raja, dan Keruntuhan

Kemudian, pada masa pemerintahan Raja Opu Daeng Menambun yang bertahta pada tahun 1740, pengaruh Islam semakin kuat.

Kerajaan mulai memadukan hukum-hukum adat lama dengan hukum bersumber pada ajaran Islam.

3. Kerajaan Tanjungpura

Kerajaan Tanjungpura merupakan kerajaan tertua di Kaliantan Barat, diperkirakan berdiri sejak abad ke-8.

Hingga saat ini belum ditemukan sumber-sumber sejarah yang mengisahkahn awal berdirinya kerajaan ini.

Kerajaan Tanjungpura memiliki banyak nama, yang disebabkan kerajaan kerap berpindah ibu kota. Perpindahan ibu kota terjadi sekitar abad ke-15.

Nama-nama Kerajaan Tanjungpura di antaranya Bakulapura sebagai daerah taklukan Singasari.

Baca juga: Kerajaan Tanjungpura: Sejarah, Perpindahan Ibu Kota, dan Peninggalan

Awalnya, Kerajaan Tanjungpura bercorak Hindu. Pengaruh Islam mulai terjadi saat ibu kota kerajaan dipindahkan ke Sukadana.

Sultan Muhammad Syaifuddin yang memerintah sekitar tahun  1622-1665 adalah raja pertama yang bergelar sultan.

4. Kerajaan Landak

Kerajaan Landak atau Kerajaan Ismahayana Landak merupakan kerajaan yang pernah berdiri di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Sejarah kerajaan ini hanya memiliki sedikit sumber-sumber tertulis, namun bukti arkeologi masih dapat dijumpai. Salah satunya adalah bangunan istana kerajaan.

Pendiri Kerajaan Landak merupakan bangsawan Singasari yang dipindahkan ke Kelimantan, namun nama aslinya tidak diketahui.

Baca juga: Kerajaan Landak: Sejarah, Pendiri, Raja-raja, dan Keruntuhan

Raja pertama bergelar Sang Nata Pulang Pali. Hingga raja ketujuh, nama Raja Kerajaan Landak tidak diketahui namanya.

Pada masa pemerintahan Raden Ismahayana, agama Islam masuk serta berkembang di Kerajaan Landak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com