Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Turunkan Tim Investigasi Dampak Jalur Kereta Api

Kompas.com - 16/08/2022, 19:36 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menurunkan tim investigasi dampak jalur kereta api.

Hal tersebut diungkapkan Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Menurut dia, tim investigasi ini sementara melakukan tugasnya di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru yang sudah dilalui jalur kereta api konsep di atas tanah (grounded, landed, at grade).

"Tim investigasi sementara melakukan penyelidikan di Maros hingga Barru. Harus diketahui dampaknya setelah jalur kereta api at grade jadi di daerah itu. Karena tahun lalu, banjir besar melanda semua daerah yang dilalui jalur kereta api," katanya.

Baca juga: Danny Pomanto: Amdal Jalur Kereta Api di Makassar Tidak Transparan

Meski begitu, Danny Pomanto tetap bersikukuh jalur kereta api di Kota Makassar konsep melayang (elevated).

Konsep elevated ini sangat ramah lingkungan terutama tidak berdampak banjir.

"Kita bersikukuh harus elevated, apa pun itu. Ini Makassar kota besar di kawasan Indonesia Timur dan rawan banjir," jelasnya.

Danny Pomanto pun mengungkapkan jika dirinya sudah duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Alhasil, Pemprov Sulawesi Selatan sudah sepemikiran dengan Pemerintah Kota Makassar.

"Hargai dong juga otonomi daerah. Jadi sudah duduk bersama dengan pemerintah provinsi dan banyak hal yang dibahas. Bukan hanya soal kereta api. Tapi alhamdulillah sudah sepemikiran dan ke depannya akan lebih baik kalau duduk bersama membahas suatu masalah," ungkapnya.

Baca juga: Danny Pomanto Marah BPKA Sulsel Ubah Konsep Pembangunan Rel Kereta Api Tanpa Koordinasi

Diketahui, proyek nasional kereta api Makassar-Parepare dibangun sudah beberapa tahun lalu.

Namun, proyek tersebut belum selesai dan baru dibangun di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.

 

Sedangkan Kota Makassar baru mau dikerjakan, namun terjadi silang pendapat hingga perseteruan terjadi antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Provinsi Selatan dan BPKA Sulsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Regional
Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Regional
Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Regional
Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Regional
Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Regional
Cerita Warga Lampung 'Gowes' 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Cerita Warga Lampung "Gowes" 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com