Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Kota Palopo, Wilayah Kerajaan Islam Tertua di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 07/03/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kompas.com - Kota Palopo adalah kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Luas wilayah Kota Palopo sekitar 247,52 kilometer persegi atau 0,39 persen dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Secara administratif, Kota Palopo terbagi menjadi 9 kecamatan 48 kelurahan.

Jumlah penduduk Kota Palopo menurut Sensus Penduduk BPS pada tahun 2020 adalah 184.681 jiwa.

Kota Palopo berjarak 362 km dari Kota Makassar.

Sejarah Singkat Kota Palopo

Dahulu, Kota Palopo adalah Kota Administratif Palopo. Saat itu, Kota Palopo merupakan ibu kota Kabupaten Luwu yang terbentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 1986.

Baca juga: Pantai Labombo, Wisata Air di Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Dalam sejarahnya, Ibu kota Kabupaten Luwu telah berpindah beberapa kali, antara lain Manjapai (sekarang wilayah Kabupaten Kolaka Utara), Cilallang, Patimang, dan terakhir Palopo.

Kabupaten Luwu pernah menjadi wilayah pusat Kerajaan Luwu (kerajaan Islam tertua di Sulawesi Selatan).

Dalam masa penjajahan Belanda, Palopo juga pernah diduduki Belanda pada 1905, lantaran wilayah tersebut merupakan Kerajaan Luwu.

Sejalan perkembangan jaman, saat reformasi yang melahirkan UU Nomor 22 Tahun 1999 dan PP 129 Tahun 2000.

Peraturan tersebut membuka kota administrasi yang memenuhi sejumlah syarat untuk meningkatkan statusnya menjadi daerah otonom.

Ide peningkatan status Kota Administratif Palopo menjadi daerah otonom berasal dari aspirasi masyarakat yang menginginkan peningkatan status saat itu.

Baca juga: Sejarah Kota Jambi: Asal-usul Nama, Cerita Angso Duo, dan Lokasi

Penguat dukungan dari status Kota Administratif Palopo menjadi daerah otonom Kota Palopo berasal dari:

  • Surat Bupati Luwu Nomor 135/09/TAPEM tanggal 9 Januari 2001, Tentang Usul Peningkatan Status Kota Administratif Palopo menjadi Kota Palopo.
  • Keputusan DPRD Kebupaten Luwu Nomor 55 Tahun 2000 Tanggal 7 September 2000, tentang Persetujuan Pemekaran/Peningkatan Status Kota Administratif Palopo menjadi kota otonomi.
  • Surat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 135/922/OTODA tanggal 30 Maret 2001 Tentang Usul Pembentukan Kota Administratif Palopo menjadi Kota Palopo.
  • Keputusan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan No 41/III/2001 tanggal 29 Maret 2001 Tentang Persetujuan Pembentukan Kota Administratif Palopo menjadi Kota Palopo.

Dukungan lain berasal dari organisasi-organisasi politik dan sosial di masyarakat.

Melalui berbagai pertimbangan, seperti potensi, kondisi wilayah dan letak geografis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com