JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses pencarian Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus dilakukan meski diduga telah melarikan diri ke Papua Nugini.
RHP yang menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah, diduga sudah berada di ibu kota Papua Nugini.
"RHP diduga sudah sampai di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Bupati Mamberamo Tengah Jadi Buron KPK, Pemprov Papua: Harusnya Paham Hukum, Jangan Lari
Menurut Faizal, RHP melarikan diri ke Papua Nugini dengan masuk melalui jalan tradisional ke Vanimo.
Besar kemungkinan, kata dia, RHP kemudian menggunakan pesawat komersil untuk menuju Port Moresby.
Kuat dugaan RHP menggunakan cara tersebut karena proses pemeriksaan penumpang di bandara-bandara yang ada di PNG tidak terlalu ketat.
"Dia (RHP) masuk ke sana dengan pesawat, dengan sistem administrasi PNG sekarang, itu memungkinkan penduduk kita (Indonesia) leluasa menggunakan moda transportasi udara," tuturnya.
Baca juga: Danrem 172/PWY: Saya Tanggung Jawab jika Ada Prajurit Saya Terlibat Pelarian Bupati Mamberamo Tengah
Sebelumnya, sejak 6 Juni 2022, KPK memulai proses hukum dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.
KPK kemudian meminta bantuan Polda Papua untuk mencari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak untuk diperiksa karena yang bersangkutan mangkir dari dua kali panggilan yang telah dikeluarkan KPK.
Hanya saja, setelah sempat terlihat di Jayapura, RHP kemudian menghilang.
Faizal menyebut proses pencarian RHP dilakukan hampir di seluruh penjuru Jayapura.
Akhirnya, diketahui bahwa pada Kamis (14/7/2022) pagi, RHP terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Selain itu, Propam Polda Papua juga telah menahan tiga anggota polisi yang sebelumnya berstatus sebagai ajudan dan Walpri RHP. Mereka adalah Aipda AI, Bripka JW dan Bripka EW.
Khusus untuk Aipda AI diduga membantu proses pelarian RHP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.