Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Dosis Keempat untuk Nakes Dimulai, Dinkes Sumsel: Kami Belum Terima Juknis

Kompas.com - 29/07/2022, 18:37 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai memberikan vaksin dosis keempat Covid-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang berlangsung mulai hari ini, Jumat (29/7/2022).

Pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat itu dilakukan setelah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengadilan Penyakit Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan.

Meski surat edaran telah dikeluarkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan belum bisa memulai vaksinasi booster kedua atau dosis keempat karena sampai saat ini belum menerima petunjuk teknis (juknis).

Baca juga: Epidemiolog Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (PSP) Dinkes Sumsel Ferry Yanuar mengatakan, juknis vaksinasi itu dibutuhkan agar pemberian vaksin keempat dapat berjalan dengan baik.

Dalam juknis itu biasanya akan didapati petunjuk berapa jumlah dosis yang harus diberikan kepada penerima vaksin.

“Kami belum dapat juknisnya. Apakah dosisnya sama atau berbeda itu harus diketahui biasanya,, itu ada dalam juknis yang disampaikan,” kata Yanuar, Jumat (29/7/2022).

Yanuar menjelaskan, mereka akan lebih dulu menunggu juknis dari Kemenkes terkait vaksinasi dosis keempat.

Baca juga: Ribuan Nakes Honorer Tasikmalaya Demo Tuntut Diangkat ASN: Nasib Kami Horor di Rumah

Setelah juknis tersebut keluar, maka vaksinasi untuk seluruh nakes di Sumsel akan segera dilakukan.

“Kalau di Jakarta memang sudah mulai hari ini, untuk di Sumsel belum kami masih menunggu aturan pastinya seperti apa,” ujarnya.

 

Terpisah, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel yusri menjelaskan, saat ini stok vaksin masih berjumlah 268 ribus dosis dengan berbagai jenis.

Rinciannya, vaksin Covovax 38.000 dosis, Pfizer 62.000 dosis, Moderna 13.000 dosis, Astrazeneca 35.000 dosis dan Sinovac 72.000 dosis.

Tujuannya, bila vaksinasi dosis keempat untuk nakes dimulai jumlah itu masih bisa tercukupi.

“Jika provinsi sudah menerima juknis pelaksanaan vaksinasi tahap keempat, semua dinas terkait segera diarahkan untuk persiapan penyelenggaraan booster kedua. Prioritas memang nakes dulu, tapi semuanya bisa menerima dengan melihat ketersediaan vaksin," jelasnya.

Baca juga: Belum untuk Masyarakat, Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Baru Diprioritas ke Nakes

Sebelumnya, sebanyak 4 juta tenaga kesehatan (Nakes) seluruh Indonesia akan menjalani vaksin booster keempat Covid-19 dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/7/2022).

Budi menjelaskan, meski saat ini vaksin booster dosis ketiga telah berlangsung, imunitas dari vaksin tersebut menurun selama enam bulan hingga dibutuhkan dosis keempat untuk kembali menguatkan kekebalan tubuh.

“Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menujukkan imunitas menjadi menurun,” kata Budi.

Baca juga: 4 Juta Nakes Akan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Menurut Budi, stok vaksin Covid-19 saat ini masih berlimlah, sehingga Indonesia tidak kekurangan vaksin untuk melakukan booster keempat.

“Vaksin untuk nakes banyak, vaksin kita kan berlebih. Nakes ada 4 juta, vkasin kita sudah cuku kok,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com