PADANG, KOMPAS.com-Polisi memburu pembacok dua siswa SMKN 1 Padang, Sumatera Barat, saat penyerangan yang dilakukan segerombolan pelajar, Kamis (28/7/2022) siang.
Saat ini, polisi sudah menangkap enam siswa yang diduga terlibat aksi penyerangan itu.
"Masih kira cari. Enam orang sudah diamankan usai kejadian," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Gerombolan Pelajar Serang SMKN 1 Padang, Dua Siswa Terluka
Keenam orang yang ditangkap, kata Dedy, merupakan siswa SMKN 5 Padang.
Saat penyerangan terjadi, mereka ternyata sedang tidak bersekolah.
"Tadi kita datangi SMKN 5 Padang. Ternyata mereka diliburkan pihak sekolah," jelas Dedy.
Dedy mengatakan dua dari enam orang di antara yang ditangkap didapatkan membawa senjata tajam.
"Dua membawa senjata tajam dan prosesnya kita lanjutkan," kata Dedy.
Baca juga: Gerombolan Pelajar Serang SMKN 1 Padang, Kepsek: Kejadian Saat Jam Belajar
Sebelumnya diberitakan, akibat penyerangan yang dilakukan segerombolan pelajar ke SMKN 1 Padang, menyebabkan dua orang siswa mengalami luka-luka.
Mereka adalah Y (16) yang mengalami luka bacok di tubuhnya diduga akibat kena celurit dan A (16) luka gores di tangan yang juga diduga karena senjata tajam.
"Ada dua siswa kami yang luka-luka. Satu luka di badannya kena bacok dan satu luka gores. Diduga kena senjata tajam. Tapi keduanya tidak parah dan dibawa ke Puskesmas," kata Kepala SMKN 1 Padang, Dasrizal.