Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J dan Organ-organ yang Akan Diperiksa

Kompas.com - 27/07/2022, 09:30 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Kepolisian bersama dengan tim khusus dan pihak keluarga korban akan melakukan otopsi ulang jenazah Brigadir J yang tewas dalam peristiwa penembakan di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, di Duren Sawit, Jakarta.

Otopsi dilakukan pada hari ini, Rabu (27/7/2022), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Sejumlah persiapan dilakukan baik dari kepolisian hingga pihak keluarga.

Libatkan 10 dokter forensik

Untuk proses otopsi ulang, Polri mengerahkan 10 dokter forensik yang terdiri dari 3 internal dan sisanya dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.

Baca juga: Jenazah Brigadir J Dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk Otopsi Ulang

Salah satu dokter forensik yang terlibat, Baety Adhyati menyebutkan tim akan bekerja cermat dan teliti untuk menelaah hasil otopsi pertama dan kedua.

Proses otopsi diawali dengan ekshumasi atau penggalian makam Brigadir J.

Menurut Baety, proses otopsi akan berlangsung sekitar 3 hingga 4 jam lebih lama dari biasanya yang hanya 2 jam. Sebab, jenazah Brigadir J sudah diformalin sehingga dokter forensik harus melakukan pebersihan dahulu untuk mencegah penyakit kanker paru-paru.

Persiapan keluarga

Sementara itu, pihak keluarga Brigadir J juga mempersiakan tim untuk mengikuti proses otopsi.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pihak keluarga mengerahkan tujuh orang untuk memantau otopsi.

Tujuh orang ini memiliki tugas masing-masing. Lima orang di antaranya, termasuk anggota Pemuda Batak Bersatu, bertugas menggali kubur atau ekshumasi dan membuka peti.

Sedangkan dua lainnya yang merupakan paman Brigadir J mengawasi seluruh rangkaian otopsi.

Sementara kedua orangtua Brigadir J tidak ikut terlibat dalam proses otopsi karena dikhawatirkan menambak trauma.

Organ-organ yang akan diperiksa

Pengacara keluarga Brigadir J yang lain, Jhonson Panjaitan, menambahkan, ada permintaan khusus dari keluarga Brigadir J dalam proses otopsi itu.

Mereka meminta gigi dan tenggorokan Brigadir J untuk diperiksa.

Alasannya, pihak keluarga curiga bahwa ada sesuatu yang dimasukkan ke tubuh almarhum Brigadir J yang merusak tenggorokan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com