MAMUJU, KOMPAS.com – Bangunan SD Inpres Tommo II di Desa Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kondisinya memprihatinkan. Struktur bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1986 tampak rapuh.
Dinding, plafon dan atapnya terlihat bocor di sana sini. Saat diguyur hujan deras, siswa dan guru terpaksa harus menepi ke sudut ruangan agar tidak kebasahan.
Bahkan kurangnya meja dan kursi untuk siswa membuat kegiatan belajar dilakukan dengan duduk di lantai. Sementara jumlah siswa yang mendaftar setiap tahun terus bertambah.
Kursi dan meja yang ada pun banyak yang sudah lapuk karena dimakan usia.
Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar kurang nyaman bagi sejumlah siswa. Selain tidak sehat, belajar di lantai membuat siswa cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
Tenaga pengajar SD Inpres Tommo II, Hadijah mengatakan, ada dua ruangan yang tidak mempunyai kursi yakni kelas 5 dan 6.
Dia mengatakan kekurangan kursi dan meja ini membuat proses pembelajaran siswa kelas 1 dan kelas 2 dipararelkan.
"Ruangan dan kursinya tidak cukup, terpaksa hanya kelas 1 sampai 4 yang belajar menggunakan kursi dan meja. Sedangkan kelas 5 dan 6 mengalah. Mereka belajar sambil melantai setiap hari,” jelas Hadijah.
Pihak dinas pendidikan mamuju telah meninjau langsung kondisi sekolah. Rencananya, akan dilakukan perbaikan tahun 2023 mendatang.
Kepala Sekolah SD Inpres Tommo II, I made mestra mengatakan, salah satunya yang dibutuhkan adalah pembangunan gedung sekolah yang memadai.
Dia mengatakan gedung sekolah ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Menurutnya, kerusakan sudah sangat parah karena ada di semua sudut gedung sekolah.
“Semoga secepatnya ada pembangunan sarana dan prasarana sekolah karena kondisi gedung sekolah saat ini sudah memprihatinkan. Lapuk dan bocor di sana sini,” katanya.
Jumlah siswa di SD Inpres Tommo II tercatat ada 115 peserta didik. Sementara staf pengajar (guru) yang berstatus PNS ada 6 orang dan 4 orang lainnya honorer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.