Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atep Nurdin, di-PHK saat Pandemi, Kini Jual 2.000 Meja Lipat per Bulan

Kompas.com - 23/07/2022, 22:50 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menimbulkan gelombang PHK. Salah satu korbannya adalah Atep Nurdin.

Dulu ia bekerja sebagai tukang di perusahaan furniture. Memasuki pandemi, ia dipecat.

Sempat kebingungan, Atep memutuskan untuk bisnis meja lipat. Modal yang dikeluarkan Rp 2 juta, untuk kebutuhan bahan baku, mesin, hingga operasional.

Baca juga: Suami Kena PHK, Riyani Menangis Minta Anaknya Diizinkan Ngamen oleh Wali Kota Surabaya

Setelah produknya jadi, ia bingung akan memasarkan produknya kemana. Lalu ia dipertemukan dengna Taco yang tengah mengadakan pelatihan.

"Saya belajar dari sana. Saya jadi tahu cara mempromosikan," ucap Atep dalam acara Mitra Taco.

Pelan-pelan ia mempelajari soal bisnis hingga digital marketing. Setelah itu ia mulai memasarkan pdouk melalui marketplace.

Kini, dalam sehari ia bisa menjual 2.000 unit per bulan dengan sistem pemasaran e-commerce dan reseller. Sekarang, Atep pun memiliki 2 karyawan tetap.

"Kalau karyawan ada 2, sisanya karyawan borongan tergantung produk yang dikerjakan. Untuk omzet terus naik sampai 6 kali lipat," beber dia.

Baca juga: Pemeriksaan Jejak Elektronik: Brigadir J Diancam Dibunuh Sejak Juni 2022

Setelah sukses dengan meja lipatnya, Atep sekarang merambah bisnis interior seperti kitchen set hingga lemari.

Sementara itu, Danny Kwakar, Assistant Manager Community Development TACO mengatakan, terdapat banyak keuntungan dalam mengikuti program Mitra TACO.

Antara lain dapat menambah pengetahuan dalam berbisnis, melalui pelatihan pengaplikasian produk hingga pemasaran digital di bidang furniture dan interior.

Hal ini dibutuhkan sebab dunia interior ikut terpukul pandemi Covid-19. Karena itulah, pada masa awal pandemi, pihaknya mengeluarkan program Mitra Taco.

"Dalam kurun waktu 1 tahun kini telah berhasil memberdayakan sebanyak lebih dari 3.000 pelaku usaha di bidang furniture dan jasa interior di 47 kota seluruh Indonesia, termasuk di antaranya di Jawa Barat," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com