Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Dibunuh Ibu Kandung gara-gara Tumpahkan Gula, Jasad Dibuang ke Hutan, Pelaku lalu Lapor Kehilangan Anak

Kompas.com - 23/07/2022, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial MYN alias Mikel, meninggal usai dibunuh ibu kandungnya, AA alias Rince (42), pada Jumat (15/7/2022).

Jasad korban ditemukan di hutan yang berjarak satu kilometer dari rumahnya di Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Senin (18/7/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, sehari setelah membunuh korban atau pada Sabtu (16/7/2022), pelaku melapor kehilangan anak ke Kepolisian Sektor (Polsek) Rote Barat.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Rote Ndao Ditemukan Tewas di Hutan

Polisi kemudian menerbitkan surat pencarian orang hilang.

Dalam keterangannya ke polisi, Rince mengaku awalnya tidur siang bersama korban dan anaknya yang lain. Ketika bangun, ia kaget karena Mikel tak ada di rumah.

Rince dan keluarganya lantas mencari Mikel ke rumah tetangga dan sejumlah tempat, tetapi tak ditemukan.

Baca juga: Kesal Gara-gara Tumpahkan Gula, IRT Bunuh Anaknya yang Masih 2 Tahun dan Buang Jenazahnya ke Hutan

Dibunuh oleh ibu kandung

Anam menuturkan, usai jasad Mikel ditemukan, polisi memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pembunuhan merupakan ibu kandung korban.

Pelaku pun sudah mengakui semua perbuatannya saat diperiksa penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rote Ndao.

Baca juga: IRT Diduga Mabuk Miras Sebelum Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun

Anam menjelaskan, Rince membunuh Mikel kesal dengan perbuatan korban.

"Pelaku ini kesal karena korban menumpahkan gula saat membuat teh," ujarnya, Jumat (22/7/2022).

Ternyata, Rince jualah yang membuang jasad anaknya ke hutan. Ia melakukan itu karena panik dan takut ketahuan tetangga dan keluarganya.

Baca juga: Bunuh Anaknya yang Masih Balita dan Buang Jenazah di Hutan, IRT di NTT Terancam 20 Tahun Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com