Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bapak Jokowi, Kami Minta Listrik, Kami Capek Belajar Pakai Lampu Pelita"

Kompas.com - 18/07/2022, 09:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Senyap dan dingin menjadi kesan pertama begitu menginjakkan kaki di Kampung Kepiketik, Dusun Pigang, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT

Kala itu jarum jam baru menunjukkan pukul 19.00 Wita, tapi suasana kampung begitu sunyi dan gelap. 

Padahal, kampung ini hanya berjarak 3 kilometer dari ruas jalan negara yang menghubungkan Maumere di Kabupaten Sikka dengan Larantuka di Flores Timur. 

Meski begitu, kondisi jalannya masih terjal dan penuh bebatuan. Listrik pun tak ada. 

Baca juga: Penganiaya Pria hingga Tewas di Sikka Ditahan, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku

Untuk penerangan, warga hanya mengandalkan lampu minyak tanah atau yang mereka sebut lampu pelita. 

Lampu ini terbuat dari kaleng bekas yang dilengkapi sumbu. Kaleng itu kemudian diisi minyak tanah, lalu sumbu dicelupkan hingga ke dasar kaleng.

Saat minyak tanah naik sampai puncak sumbu, barulah dinyalakan.

Sementara warga yang punya rezeki berlebih bisa membeli lampu panel surya. Itu pun terbatas hanya untuk dua bola lampu. 

Untuk kepentingan lain seperti charger, mereka harus pergi sejauh 3 kilometer. 

Di malam yang gelap itu seorang bocah berlari menyambut kedatangan Kompas.com. Namanya Yoan, usianya masih 9 tahun. 

"Mari, kami sudah menunggu dari tadi. Bapak dan mama ada di dalam rumah," ujar Yoan dengan suara lirih.

Baca juga: Pemprov NTT: Kita Perlu Belajar dari China untuk Mencegah Kepunahan Komodo

Berdinding pelupuh bambu dan beralaskan tanah, Yoan rupanya sedang belajar bersama ketiga temannya, yakni Risal, Evan, dan Rio. 

Dalam kondisi gelap gulita, keempat bocah itu hanya mengandalkan satu lampu pelita. 

Agar bisa membaca dan menulis, Yoan dan teman-temannya harus mendekati cahaya lampu.

Hidung dan kulit mereka pun menghitam akibat asap lampu minyak tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com