Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Warga Saat Pesta Pernikahan, Guru ASN di NTT Jadi Tersangka

Kompas.com - 18/07/2022, 09:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan WK, guru aparatur sipil negara (ASN) yang menikam seorang warga saat pesta nikah sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Kapolsek Noemuti Iptu I Wayan Guna saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/7/2022) pagi.

"Kita tetapkan WK sebagai tersangka, setelah dua kali kita periksa dia sebagai saksi," ujar Wayan.

Baca juga: Kesal Ditegur Saat Buat Keributan di Pesta, Pria Asal Kupang Tikam Pasangan Pengantin

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Wayan, WK belum ditahan karena masih berobat di RS Siloam Kupang. 

Pemeriksaan sebagai saksi pun dilakukan di rumah sakit.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan. Awalnya dia berobat sendiri ke RS Umum Siloam Kupang. Walaupun dia berobat sendiri, tetapi saya sudah suruh anggota melakukan pemeriksaan di sana," ujar Wayan.

Menurut Wayan, saat berobat di Kupang, WK dikawal sejumlah anggota polisi. Usai berobat, saat ini WK telah kembali ke rumahnya rumahnya di Kabupaten TTU.

Baca juga: Kapal Mati Mesin Saat Memancing Ikan, 8 Warga Kupang Diselamatkan Tim SAR

Selain sakit, kata Wayan, ada sejumlah alasan WK tak ditahan yakni tidak akan menghilangkan barang bukti dan juga tak akan kabur karena berstatus sebagai ASN.

"Meski begitu, WK tetap dikenakan wajib lapor ke kita," kata Wayan.

Sebelumnya diberitakan, WK, warga Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, NTT dilaporkan ke polisi karena menikan seorang pria, SLK (24). 

Kejadian itu bermula ketika berlangsung acara pesta nikah di Desa Naob. Pengantin, keluarga, dan tamu undangan yang hadir ikut berdansa.

Saat sedang berdansa, korban SLK tanpa sengaja sempat menginjak kaki kanan pelaku WK.

Karena kesal, pelaku lantas menunjuk korban, tetapi korban tak menghiraukannya.

Baca juga: Bermula Unggah Hasil Curian di Medsos, Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Kupang Ditangkap

Tak berselang lama, korban yang sedang asyik berdansa tiba-tiba ditikam dari arah belakang oleh pelaku menggunakan sebilah pisau.

Tak hanya itu, korban yang berusaha bangkit berdiri malah kembali ditikam pelaku di bagian paha kiri.

Korban berusaha melawan pelaku dan meminta tolong kepada warga sekitar dan keluarganya.

Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Kasus itu dilaporkan ke Polsek Noemuti. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com