KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kasus pencurian sejumlah barang berharga di rumah kosong.
Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, pelaku yang merupakan spesialis pembobol rumah kosong itu berinisial PUD.
"Dia ditangkap setelah membobol sebuah rumah kosong di Kota Kupang," ungkap Krisna, kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Aniaya Polisi, 5 Warga Kupang Divonis 8 Bulan Penjara
PUD lanjut Krisna, membobol sebuah rumah kosong pada 29 Juni lalu dan membawa sejumlah barang berharga seperti speaker, laptop, dan televisi layar datar.
Barang hasil curian itu, kata Krisna, kemudian dijual dengan harga Rp 600.000 dan hingga Rp 1,3 juta. Pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Usai menerima laporan, polisi lalu menyelidiki kasus itu dan menemukan informasi barang curian itu dijual melalu media sosial.
"Barang hasil curian itu diunggah di media sosial Facebook sehingga setelah ditelusuri, anggota temukan pelaku dan kita tangkap pelaku," kata Krisna.
Baca juga: Nelayan yang Hilang di Kupang Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Oebali
Pelaku ini, kata Krisna, pernah menjalani hukuman pidana terkait tindak pidana perampasan dan pencurian.
"Pelaku ini ternyata merupakan residivis sehingga sudah dua kali melakukan tindak pidana yang sama," kata dia.
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Markas Polres Kupang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Pelaku kita jerat Pasal 363 dengan ancaman sekitar 9 tahun penjara," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.