Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Resmikan Pembangunan Sirkuit All In One, Bupati Tamba: Ini Cikal Bakal Wisatawan Datang ke Jembrana

Kompas.com - 09/07/2022, 09:49 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sementara itu, Koordinator Seka Makepung I Made Mara mengaku sangat berbangga hati atas dimulainya pembangunan sirkuit All In One.

Ia berharap, keberadaan sirkuit All In One akan menjadi venue budaya terpadu yang mampu mengangkat budaya makepung Jembrana sehingga bisa go international

“Sehingga atraksi budaya makepung ini nantinya bisa disandingkan dengan destinasi pariwisata lainnya. Kami harap pemerintah tetap membantu untuk perkembangannya nanti,” ungkap Made Mara.

Menurut Made Mara, peletakkan batu pertama pembangunan sirkuit All In One ini akan menjadi awal yang baik bagi masyarakat Jembrana.

Baca juga: Tradisi Makepung di Jembrana, Bali, Sejarah, Makna, dan Tujuan

“Kami dari seka makepung sangat menyambut baik. Maka dari itu kami hadir di sini dengan pengurus untuk menyaksikan peletakan batu pertama," kata dia

"Semoga ini cepat terwujud dan bisa menjadi promosi ke depannya untuk wisata di Jembrana dan menjadi Jembrana bahagia serta jembrana emas,” ucap Made Mara.

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Kabupaten Jembrana, I Made Tarma. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf dan Pemkab Jembrana karena telah menyiapkan tempat dan ruang bagi penggemar layang-layang tradisional di Jembrana.

“Ini yang pertama di Bali. Biasanya kami mengadakan acara di sawah dan menemukan banyak kendala. Tapi di tempat ini, acara ini akan kami teruskan dan kami hidupkan kembali dan akan diikuti oleh peserta dari seluruh Bali.”

Tidak hanya itu, kata dia, karena secara geografis Jembrana berada paling barat dan dekat dengan Jawa, termasuk Banyuwangi, maka pihaknya juga akan mengundang penggemar layang-layang tradisional dari luar Bali untuk mengikuti acara layang-layang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com