KOMPAS.com - Tradisi Makepung adalah permainan balapan kerbau yang dilakukan masyarakat petani di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.
Permainan ini sudah berlangsung secara turun-temurun, sehingga tradisi ini telah menyatu dengan kehidupaan masyarakat sekitar.
Biasanya, tradisi dilakukan saat musim tanam padi sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu luang. Tradisi ini juga dapat dilakukan saat panen raya.
Makepung telah menjadi identitas Jembrana yang dikenal sebagai 'daerah buangan' bagi masyarakat 'pembangkan'. Selain itu, Jembrana dikenal sebagai daerah yang heterogen dan lebih terbuka terhadap perubahan.
Di sisi lain, makepung juga memiliki arti sebagai olah raga gaya petani Bali lawas. Tradisi ini untuk memupuk semangat dan kegigihan dalam berjuang meraih impian.
Awal-usul makepung merupakan upaya para buruh padi untuk mewujudkan suasana kerja yang menggembirakan. Inspirasi Makepung dari keisengan belaka.
Baca juga: Apa Itu Makepung? Kamu Harus Tahu, Datanglah ke Jembrana!
Para buruh angkut padi bersepakat untuk mengadakan semacam lomba adu cepat di atas Cikar-cikar (pedati) sebagai pengangkut hasil panen.
Dimana, pedati tersebut tarik Satu Akit Kerbau (sepasang kerbau) yang penuh dengan muatan padi hasil panen raya dari sebidang tanah yang mereka garap. Jarak tempuhnya sepanjang subak.
Sambil bersorak penuh gelak canda di saat sore menjelang malam, para buruh yang mengangkut berpikul-pikul padi hasil panen pun menjadi semarak.
Ternyata, makepung tersebut memberikan dampak positif terhadap para buruh bahkan kerbau yang mengangkut pedati.
Akhirnya, lomba adu cikar pengangkut padi, yang berawal dari Desa Buluk, Desa Banyubiru, dan Desa Kaliakah, berkembang menjadi atraksi pakepungan.
Diperkirakan, adu cikar ini sudah muncul sekitar 1920-an.
Makepung yang dikenal sebagai Lomba Pacu Kerbau Khas Jembrana, sejatinya lomba ini merupakan tradisi agraris sebagai salah satu bentuk penyeimbang keberadaan subak sebagai organisasi pengelolaan air.
Baca juga: Mulai Bosan Berlibur ke Bali? Coba Nonton Makepung...
Tradisi ini telah menjadi atraksi makepung yang dikenal saat ini. Atraksi makepung merupakan puncak rangkaian pesta rakyat yang diselenggarakan di sebuah tempat yang disebut Arean Pakepungan.
Selain itu, atraksi makepung juga merupakan puncak kegembiraan masyarakat agraris di Kabupaten Jembrana sebelum memasuki musim tanam berikutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.