Pacuan Kuda jadi Objek Wisata Populer di Sulawesi Barat

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Pacuan kuda menjadi tontonan paling digemari warga di ajang Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat ke-2. Tak heran jika para pencinta balapan kuda yang datang dari berbagai daerah kabupaten di Sulbar rela datang untuk menikmati.

Bahkan, mereka hingga menumpang di rumah penduduk di Polewali Mandar, demi menyaksikan kuda-kuda tangguh dan terlatih dari enam kabupaten di Sulbar unjuk kebolehan di event lima tahunan ini.

Acara ini digelar di arena pacuan kuda Salim Mengga, Polewali Mandar, Sabtu (16/5/2015). Puluhan kuda-kuda unggulan bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah yang berlaga di event ini menjadi salah satu daya tarik wisata. Tak heran jika arena pacuan kuda Salim Mengga menjadi tempat wisata paling ramai dikunjungi warga dalam sepekan terakhir.

Penonton pun tampak antusias dan bersemangat menyaksikan pacuan kuda. Bahkan, sejumlah penonton tanpa sadar bergerak hingga memasuki arena pacuan kuda, hanya untuk mendukung kuda jagoannya yang berlaga.

Ratusan petugas keamanan tampak kewalahan menertibkan para penonton yang kerap tidak memperhatikan keselamatan diri mereka dan para joki.

Joniri, salah satu warga Kabupaten Majene yang juga pencinta balapan kuda ini mengaku sengaja datang jauh dari Majene hanya untuk menyaksikan ajang balapan kuda ini. Joniri pun berharap, pacuan kuda akan menjadi olahraga yang tetap digemari warga Sulawesi Barat.

“Saya sengaja datang ke Polewali Mandar hanya untuk menyaksikan pacuan kuda yang menjadi hobi saja sejak kecil. Saya kira ribuan warga lainnya juga mencintai olahraga ini, bukan hanya saya,” ujar joniri.