MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diterpa hujan abu vulkanik Gunung Merapi, sejak Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) pagi.
Hujan abu terjadi selepas awan panas guguran Merapi pada Rabu (9/3/2022) mulai pukul 23.18 WIB.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, berdasarkan pemantauan informasi melalui sosial media dan laporan dari masyarakat, sampai dengan pukul 01.20 WIB sebaran hujan abu tipis hingga sedang terjadi di wilayah lereng Gunung Merapi.
Baca juga: 193 Warga Sleman Sempat Mengungsi akibat Erupsi Gunung Merapi
Sepuluh desa tersebut antara lain Desa Paten, Sengi, Krinjing, Ngargomulyo, Keningar, dan Sewukan (Kecamatan Dukun). Kemudian Desa Ketep, Gantang, Jati dan Soronalan (Kecamatan Sawangan).
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Irianto Purwadi mengatakan, sejak pukul 03.30 WIB, hujan abu maupun hujan air sudah tidak terpantau.
Sedangkan dari pantauan visual Merapi saat ini berkabut, dan cuaca di Kecamatan Dukun dan sekitarnya terpantau berawan-hujan ringan.
"Sejak pukul 03.30 WIB sudah tidak perpantau hujan abu dan hujan air," kata Irianto, dihubungi Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Pasca-awan Panas Merapi, Aktivitas Pertambangan dan Destinasi Bunker Kaliadem Ditutup Sementara
Menurutnya, sejauh ini belum ada pergerakan warga di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Magelang yang mengungsi.
Warga masih bertahan di rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.
"Untuk wilayah Magelang tidak ada yang mengungsi sejauh ini, yang mengungsi ada di wilayah Sleman," imbuh Irianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.