Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microlibrary Warak Kayu, Perpustakaan Unik di Tengah Terik Kota Semarang

Kompas.com - 07/07/2022, 08:12 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

Lebih jelas Ariella menambahkan, pengunjung perpustakaan dibebaskan untuk menempati segala sudut, sesuai kenyamanan masing-masing.

Tidak hanya di bagian meja dan kursi, pengunjung juga dipersilakan duduk lesehan atau pun duduk di jaring-jaring tali.

Terlepas dari itu, tentu, Microlibrary Warak Kayu ini memiliki sejumlah peraturan yang tak boleh disepelekan.

“Yang paling utama harus memakai kaos kaki. Tidak boleh bawa makanan ataupun minuman, dan juga buku-buku disini hanya bisa dibaca di tempat, tidak dipinjamkan,” jelas dia.

Microlibrary Warak Kayu beroperasi dari hari Senin hingga Sabtu pada pukul 08.30 sampai 15.30 WIB. Lantaran masih terjebak di masa pandemi Covid-19, batas maksimal pengunjung yang menempati ruang utama hanya 10 orang saja.

“Kalau penuh 10 orang, harus nunggu dulu di bawah. Setelah ada yang turun, baru bisa naik ke perpustakaan,” tutur Ariella.

Tempat yang nyaman

Suara bising kendaraan yang berlalu lalang tiada henti, rupanya tak memecah konsentrasi para pengunjung. Sebagian besar pengunjung sibuk dengan buku bacaannya, sisanya membuka laptop untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tampak tiga anak-anak berpose santai di atas jaring-jaring tali sambil membolak-balikkan lembaran buku. Salah satunya, Billie, siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Kristen Gergaji. Ini bukanlah kunjungan pertamanya ke Microlibrary Warak Kayu.

Warga asal Kaligarang ini mengaku, sejak kecil dirinya sudah diajarkan untuk mencintai buku oleh kedua orang tuanya. Sehingga, dirinya tidak segan-segan berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku.

“Di sekolahan kan disuruh baca buku terus. Kalau saya suka baca buku cerita bergambar,” terang Billie.

Baca juga: Perpustakaan PATABA di Blora, Didirikan Soesilo Toer untuk Sang Kakak Pramoedya Ananta Toer

Tidak hanya itu, alasan Billie memilih perpustakaan lantaran untuk mengisi waktu liburannya bersama 2 kawannya itu.

“Soalnya ini lagi musim Covid. Kalau main handphone (HP) sudah bosan. Kalau bosan, baca buku saja biar mood,” jelas dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Nino, siswa kelas 4 SD Petompon 1. Dirinya mengaku, lebih senang membaca buku daripada bermain HP. Tak heran, Nino juga memiliki banyak koleksi buku di rumahnya.

“Ada banyak buku di rumah. Ini kan masih libur, tadi kita bertiga jalan bareng-bareng dari rumah ke sini. Tapi sudah dapat izin dari orang tua,” tutur Nino.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Darwati, mengaku, baru pertama kali menginjakkan kaki di Microlibrary Warak Kayu.

Menurut dia, suasana membaca di perpustakaan mungil ini sangat nyaman bagi pecinta buku sepertinya.

Pasalnya, angin dari luar dapat keluar masuk melalui dinding-dinding kayu terbuka. Tidak hanya itu, lantai kayu yang dipijak juga memberi kesan homey dan nyaman.

“Kalau yang hobi bacanya di tempat yang sunyi, ini bukan rekomendasi. Tapi kalau suka baca di keramaian, tetap tidak masalah. Karena suasananya mendukung,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com