JAYAPURA, KOMPAS.com- Jumlah gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama semester I tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri.
Baca juga: Warga di Merauke Bentangkan Bendera Raksasa Sambut Pengesahan RUU Provinsi Papua Selatan
Fakiri mengingatkan anggotanya di daerah rawan tidak lengah dan selalu waspada.
Begitu pula dengan warga sipil, terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek. Sebab banyak di antara mereka yang menjadi korban.
"Selalu waspada dan jangan mudah terpancing karena nyawa menjadi taruhannya," kata Fakiri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Jenazah Prada Beryl, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya
Fakiri menjelaskan, pada semester I di tahun 2022 tercatat ada 44 kasus gangguan KKB.
Terdiri dari penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran, hingga perempasan senjata api.
Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Jayapura