Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua: Jumlah Gangguan KKB Meningkat, Selalu Waspada, Nyawa Taruhannya

Kompas.com - 01/07/2022, 08:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com- Jumlah gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama semester I tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri.

Baca juga: Warga di Merauke Bentangkan Bendera Raksasa Sambut Pengesahan RUU Provinsi Papua Selatan

Minta anggota dan warga waspada

Fakiri mengingatkan anggotanya di daerah rawan tidak lengah dan selalu waspada.

Begitu pula dengan warga sipil, terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek. Sebab banyak di antara mereka yang menjadi korban.

"Selalu waspada dan jangan mudah terpancing karena nyawa menjadi taruhannya," kata Fakiri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Jenazah Prada Beryl, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

Ada 44 kasus

Fakiri menjelaskan, pada semester I di tahun 2022 tercatat ada 44 kasus gangguan KKB.

Terdiri dari penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran, hingga perempasan senjata api.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Jayapura

 

Adapun korban yang tercatat yakni 12 warga sipil, tuju anggota TNI, satu anggota Polri serta empat orang KKB.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus semester I tahun 2021, yakni 33 kasus.

Daerah mana saja?

Menurut Kapolda Papua, dari 44 kasus gangguan keamanan, paling banyak terjadi di Kabupaten Puncak yaitu 20 kasus.

Disusul kemudian Pegunungan Bintang dan Nduga masing-masing lima kasus.

Kabupaten Yahukimo dan Intan Jaya tiga kasus. Lalu masing-masing satu kasus untuk Kabupaten Puncak Jaya, Mimika, Paniai, Nabire, Jayawiyaya, dan Deiyai.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com