Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB, Gagal 4 Kali Jadi Tentara hingga Niat Berangkatkan Ibunya Haji

Kompas.com - 30/06/2022, 17:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sosok Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), prajurit yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua, dikenal sebagai pribadi yang luar biasa.

Prajurit asal Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu tidak hanya dikenal tangguh pendiriannya tetapi juga luhur budi pekertinya.

Beryl merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan almarhum Sucipto dan Yulianah (50). Ia mempunyai kakak perempuan bernama Nofia Reni Yusnita (30).

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Jayapura

Nofia mengatakan, adiknya yang masih bujang itu memang mempunyai karakter yang baik dan suka menolong. Tidak hanya di keluarga tetapi juga pergaulannya di masyarakat.

"Anaknya itu baik banget," ujar Reni dalam sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).

Dalam penugasan yang jauh di Papua, kata Reni, Beryl tak lupa selalu membantu keuangan keluarga tiap bulan.

Bahkan ada juga jatah khusus untuk keponakannya dan anak-anak tetangganya.

"Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," ungkap Reni. 

Baca juga: Jenazah Prada Beryl, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

4 kali gagal jadi tentara

Beryl mulai menjadi tentara pada 2018. Reni menuturkan, sejak saat itu, adiknya jarang pulang karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertugas. 

Namun komunikasi masih terus terjalin melalui telepon atau pun pesan instan untuk sekadar berkabar dengan keluarga di desa.

"Rencananya Agustus nanti pulang," lanjut Reni.

Pencapaian Beryl untuk masuk tentara itu pun harus melalui perjalanan panjang dan cukup terjal. 

Baca juga: Alami Luka Tembak di Paha, Prada Beryl Gugur Saat KKB Serang Pos TNI di Kiwirok Papua

Reni menceritakan, sejak dulu adiknya tersebut sangat berkeinginan menjadi seorang prajurit tentara.

Saat ada pembukaan pendaftaran, Beryl langsung mendaftar. Namun jalannya tidak mulus karena sempat gagal hingga empat kali.

Kendati demikian, hal itu tidak membuatnya patah arang demi menggapai cita-cita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com