Dia menyebutkan, stunting perlu ditangani untuk menyiapkan generasi penerus bangsa.
Harapannya mereka sehat sejak dini, sehingga bisa berkompetisi di masa datang untuk menjaga NKRI.
Ketua PKK Kabupaten Manokwari Fabelina Indou mengatakan, penurunan angka stunting di Manokwari dilakukan melalui dasawisma yang dibentuk di daerah tersebut.
Kata Istri Bupati Manokwari itu, hingga saat ini ada 132 dasawisma yang terbentuk melalui intruksi kepala daerah.
Baca juga: Cegah Stunting, Satu Ibu Satu Pohon Bagikan Pohon Kelor
Setiap dasawisma, memiliki tiga kader dari PKK, guru Paud dan kader Posyandu. Mereka setelah direkrut dan dilatih untuk memahami tugas pokok.
“Kader PKK akan bersinergi dengan kader Posyandu untuk mendata anak-anak dengan sasaran utama adalah anak-anak stunting di setiap wilayahnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kader-kader yang tergabung dalam dasawisma akan menangani anak-anak stunting di wilayah masing-masing dengan pemberian makanan tambahan.
“Ini sudah kami rapatkan dan sedang kami susun rencana aksi penanganan stunting melalui kader PKK,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.