Salin Artikel

Stunting di Manokwari Capai 1.114 Kasus

Hal ini disampaikan Tri Suswati saat berkunjung ke Manokwari, Selasa (28/6/2022).

“Kita lihat di sini banyak sekali anak balita. Selain balita sehat, ternyata ada juga balita yang memerlukan bantuan dalam meningkatkan gizi," kata Tri saat menemui warga Kampung Aimasi Distrik Prafi.

Angka stunting

Merujuk data pada Mei 2022, angka stunting di Kabupaten Manokwari mencapai 1.114 kasus. Kasus tersebut tersebar di sembilan distrik dan 164 kampung.

Angka stunting terbanyak di Distrik Masni yakni 161 kasus.

“Itu data dari tiga Puskesmas yang ada di Distrik Masni,” beber dia.

Menurutnya, stunting adalah masalah bersama. Oleh karena itu, penurunan angka stunting pun perlu kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lain.

“Kita harus sama-sama bekerja, antara pemerintah daerah dan masyarakat serta semua stakeholder karena ini masalah kita bersama," ucapnya.


Dia menyebutkan, stunting perlu ditangani untuk menyiapkan generasi penerus bangsa.

Harapannya mereka sehat sejak dini, sehingga bisa berkompetisi di masa datang untuk menjaga NKRI.

Ketua PKK Kabupaten Manokwari Fabelina Indou mengatakan, penurunan angka stunting di Manokwari dilakukan melalui dasawisma yang dibentuk di daerah tersebut.

Kata Istri Bupati Manokwari itu, hingga saat ini ada 132 dasawisma yang terbentuk melalui intruksi kepala daerah.

Setiap dasawisma, memiliki tiga kader dari PKK, guru Paud dan kader Posyandu. Mereka setelah direkrut dan dilatih untuk memahami tugas pokok.

“Kader PKK akan bersinergi dengan kader Posyandu untuk mendata anak-anak dengan sasaran utama adalah anak-anak stunting di setiap wilayahnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kader-kader yang tergabung dalam dasawisma akan menangani anak-anak stunting di wilayah masing-masing dengan pemberian makanan tambahan.

“Ini sudah kami rapatkan dan sedang kami susun rencana aksi penanganan stunting melalui kader PKK,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/085756378/stunting-di-manokwari-capai-1114-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke