BLORA, KOMPAS.com - Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen ke Kabupaten Blora pada Senin (27/6/2022) kemarin tidak hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi hewan ternak.
Pada kesempatan itu, Gus Yasin sapaan akrabnya juga menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk tidak menutup pasar hewan. Apalagi, sekitar dua minggu ini, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
"Kita instruksikan dan kita berharap tidak ditutup," ucap Gus Yasin saat ditemui wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Baca juga: 7 Ekor Sapi Perah Terkapar di Kawasan Pasar Hewan Boyolali, Dibeli dari Jatim dan Diduga PMK
Dia menerangkan apabila pasar hewan ditutup, maka dikhawatirkan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin menyebar.
"Karena kalau pasar hewan ditutup nanti khawatirnya malah transaksinya di luar. Nah ini malah menimbulkan masalah pengawasan," kata dia.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan saat ini pemerintah sudah menjamin pelaksanaan Idul Adha dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Karena bagaimanapun juga ini ada beberapa pendapat kalau MUI (majelis ulama indonesia) masih diperbolehkan untuk hewan yang terpapar PMK ringan. Akan tetapi kalau Nahdlatul Ulama (NU) sudah melarang sama sekali. Nah ini perlu antisipasi," terang dia.
Menurutnya, jika pasar hewan tetap dibuka maka pengawasan hewan ternak yang terindikasi PMK dapat dengan mudah dilakukan.
"Untuk Idul Adha kita sudah melakukan screening hewan-hewan yang mau dijual di pasar hewan harus benar-benar di screening oleh dinas kesehatan hewan kabupaten kota masing-masing," jelas dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah mendapatkan 75.500 dosis PMK. Vaksin PMK tersebut sudah siap didistribusikan ke semua kabupaten/kota di Jawa Tengah
Sekadar diketahui, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora masih melakukan penutupan pasar hewan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.