KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, memperpanjang penutupan pasar hewan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini karena kasus penyakit mata dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kendal terus bertambah.
Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Jumat (17/6/2022) ada 502 sapi dan 10 kerbau yang positif PMK.
Terkait hal itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk meminta bantuan obat dan vitamin untuk hewan yang terkena PMK. Pasalnya stok di Dinas Pertanian dan Pangan Kendal sudah hampir habis.
“Penutupan dilakukan sampai waktu yang belum terbatas. Kita lihat situasi dan kondisi,” kata Dico.
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Hewan Ternak dari PMK di Cianjur Capai 90 Persen
Sementara itu, kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati menjelaskan total kasus PMK di Kendal ada 623 hewan. Adapun rinciannya adalah kasus aktif 512, kasus baru 12, dan sembuh 101. Kemudian kasus membaik 213, mati 1 dan yang dipotong 9 ekor. Pihaknya, saat ini masih meminta bantuan obat dan vitamin ke provinsi.
“Obat masih ada, tapi terbatas,” ujar Pandu.
Pandu berharap, kasus PMK di Kabupaten Kendal cepat hilang, sebab Idul Adha hampir tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.