Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Perpanjang Penutupan Pasar Hewan, Bupati Semarang: Kalau Buka, Nanti Pada Jual di Sini Semua

Kompas.com - 21/06/2022, 10:01 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang kembali memerpanjang penutupan pasar hewan di wilayahnya.

Perpanjangan penutupan pasar hewan tersebut dimulai 21 Juni hingga 4 Juli 2022.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, penutupan pasar hewan tersebut sebagai antisipasi agar penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak semakin menyebar.

"Pasar hewan di beberapa daerah lain juga tutup, di Jawa Timur pasar hewan juga tutup. Kami khawatir kalau pasar hewan di Kabupaten Semarang buka, nanti semua pada datang ke sini," kata Ngesti, pada Selasa (21/6/2022). 

Baca juga: Pemkot Semarang Segera Buka Pelayanan di Malam Hari dan Akhir Pekan, dari Urus KTP hingga Perizinan

Ngesti mengungkapkan, pergerakan hewan ternak berpotensi menyebarkan PMK.

"Jadi, ini memang diperpanjang lagi penutupannya, termasuk melakukan pengawasan ke hewan-hewan ternak," papar dia. 

Mengenai ketersediaan hewan ternak yang memenuhi persyaratan untuk kurban, Ngesti mengatakan, akan dilakukan pendampingan oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang.

"Pembeli bisa langsung ke penjual di kandang, atau sementara online. Jika ada kesulitan, langsung komunikasi ke dinas untuk menunjukkan tempat jualan ternak yang sehat," kata Ngesti. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com