Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Bea Cukai Siapkan Perahu Karet untuk Evakuasi Barang Ekspor Impor

Kompas.com - 20/06/2022, 17:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan perahu karet dan drone. Hal tersebut untuk mengevakuasi dan memantau kondisi barang ekspor-impor di pelabuhan.

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anto Martin mengatakan, saat ini air rob atau air laut pasang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ketinggiannya sekitar 189 sentimeter.

"Ini kita langsung evakuasi," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Selain itu, beberapa kendaraan dan juga aset negara lainnya yang ada di pelabuhan juga sudah dievakuasi. Dia berharap rob kali ini tak terjadi seperti sebelumnya.

"Kalau sebelumnya kan banyak kendaraan yang terendam sampai berhari-hari ya," kata dia.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Kembali Terendam Rob, Kendaraan Roda Dua Mogok, Banyak Karyawan Terjebak

Untuk antisipasi, saat ini pihaknya sudah menyiapkan perahu karet untuk akses masuk keluar pelabuhan. Selain itu, dia juga menyiapkan drone untuk mengawasi ketinggian rob dari udara.

"Kita juga siapkan kendaraan untuk evakuasi barang-barang," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sampai saat ini tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hanya 2 meter. Sementara, saat ini ai rob sudah mencapai 189 sentimeter.

"Kalau bisa jangan sampai merugikan pelaku usaha," katanya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas untuk memantau kendaraan yang akan keluar masuk pelabuhan.

"Ini yang ke bea cukai juga banyak kontainer kan," ucap Martin.

Meski beberapa titik sudah mulai tergenang, saat ini Martin mengaku lebih tenang karena persiapan bea cukai sudah cukup matang jika dibandingkan saat tanggul jebol beberapa waktu lalu. 

"Kalau ini saya lebih tenang," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com