Salin Artikel

Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Bea Cukai Siapkan Perahu Karet untuk Evakuasi Barang Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anto Martin mengatakan, saat ini air rob atau air laut pasang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ketinggiannya sekitar 189 sentimeter.

"Ini kita langsung evakuasi," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Selain itu, beberapa kendaraan dan juga aset negara lainnya yang ada di pelabuhan juga sudah dievakuasi. Dia berharap rob kali ini tak terjadi seperti sebelumnya.

"Kalau sebelumnya kan banyak kendaraan yang terendam sampai berhari-hari ya," kata dia.

Untuk antisipasi, saat ini pihaknya sudah menyiapkan perahu karet untuk akses masuk keluar pelabuhan. Selain itu, dia juga menyiapkan drone untuk mengawasi ketinggian rob dari udara.

"Kita juga siapkan kendaraan untuk evakuasi barang-barang," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sampai saat ini tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hanya 2 meter. Sementara, saat ini ai rob sudah mencapai 189 sentimeter.

"Kalau bisa jangan sampai merugikan pelaku usaha," katanya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas untuk memantau kendaraan yang akan keluar masuk pelabuhan.

"Ini yang ke bea cukai juga banyak kontainer kan," ucap Martin.

Meski beberapa titik sudah mulai tergenang, saat ini Martin mengaku lebih tenang karena persiapan bea cukai sudah cukup matang jika dibandingkan saat tanggul jebol beberapa waktu lalu. 

"Kalau ini saya lebih tenang," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/20/170249178/banjir-rob-di-pelabuhan-tanjung-emas-semarang-bea-cukai-siapkan-perahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke