KOMPAS.com - Kasus seorang suami di Tulungagung, Jawa Timur, SW (49), yang diduga tega mencekik istrinya karena disebut tak punya penghasilan tetap menjadi sorotan, Jumat (24/6/2022).
Pasalnya, korban yang lemas usai dicekik suaminya itu terdorong hingga terjatuh dari lantai dua rumah mereka.
Korban berinisial SU (43), pun tewas usai kepalanya terbentur besi pembatas tangga.
Baca juga: Kronologi Pemuda di Nganjuk Bacok Tetangga, Polisi: Tak Terima Keluarganya Sering Diejek
Menurut Syarkoni, M. Psi., psikolog klinis di RSUD. Siti Fatimah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), masalah ekonomi dalam hidup berumah tangga sering masalah sensitif.
Baca juga: Berawal Cekcok Masalah Penghasilan, Istri di Tulungagung Tewas di Tangan Suami, Ini Kronologinya
Apabila tak ada kesepahaman antara pasangan suami istri dalam membahas itu, tak jarang memicu pertengkaran.
"Hal inilah menjadi sumber konflik atau pertengkaran, yang berdampak pada munculnya reaksi emosional, sensitif emosional, tersinggung, marah dan merendahkan atau menyakiti harga diri dari salah satu pasangan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Selain itu juga selalu bersyukur terhadap kondisi yang ada dan juga memecahkan masalah bersama.
"Jadi pintarlah dan pahamilah keadaan tersebut, serta atur lah sesuai kebutuhan yang primer saja dulu, terutama kebutuhan untuk bertahan hidup di dahulukan. Baru kalau ada lebihnya atau peluang lain yang memberikan kepastian keluarga dapat memenuhi kebutuhan sekunder lainnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.