Stanislaus pun meminta pihak kepolisian untuk mencari pelakunya, apakah benar KKB atau bukan atau ada hal yang lain.
"Apapun itu, penindakan terhadap aparat negara itu harus diusut karena itu bukti adanya kelompok-kelompok yang menentang NKRI di sana itu harus diusut," ujarnya.
"Siapa pun pelakunya ketika dia melakukan penindakan terhadap aparat negara harus diusut, ditangkap dan harus dihukum tidak dibenarkan itu," sambungnya.
Baca juga: Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK di Papua, 2 Polisi Diperiksa Propam
Saat ditanya Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mencopot Komandan Kompi D Wamena AKP Rustam dari jabatannya terkait tewasnya Bripda Diego, Stanislaus mengatakan, keputusan itu sudah tepat.
Kata Stanislaus, ketika terjadi pelanggaran standar operaional proseddur (SOP), memang komandan kompi harus bertanggung jawab.
"Ya ketika ada pelanggaran SOP harus dicopot untuk mempertanggungjawabkan." ujarnya.
Stanislaus mengatakan, pencopotan yang dilakukan kapolda itu pastinya ada pertimbangan-pertimbangan.
"Kita hargai bentuk keputusan kapolda itu pasti sudah ada mekanisme internal untuk melakukan penilaian dan yang paling penting mencari siapa pelakunya supaya masyarakat aman, karena kalau aparat TNI-Polri ditembak apalagi masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Kapolda Papua Copot Komandan Kompi D Wamena Terkait Tewasnya Bripda Diego Rumaropen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.