Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Tewas Dianiaya OTK di Papua, Pengamat Minta Polisi Kejar Pelakunya

Kompas.com - 23/06/2022, 16:05 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

Stanislaus pun meminta pihak kepolisian untuk mencari pelakunya, apakah benar KKB atau bukan atau ada hal yang lain.

"Apapun itu, penindakan terhadap aparat negara itu harus diusut karena itu bukti adanya kelompok-kelompok yang menentang NKRI di sana itu harus diusut," ujarnya.

"Siapa pun pelakunya ketika dia melakukan penindakan terhadap aparat negara harus diusut, ditangkap dan harus dihukum tidak dibenarkan itu," sambungnya.

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK di Papua, 2 Polisi Diperiksa Propam

Saat ditanya Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mencopot Komandan Kompi D Wamena AKP Rustam dari jabatannya terkait tewasnya Bripda Diego, Stanislaus mengatakan, keputusan itu sudah tepat.

Kata Stanislaus, ketika terjadi pelanggaran standar operaional proseddur (SOP), memang komandan kompi harus bertanggung jawab.

"Ya ketika ada pelanggaran SOP harus dicopot untuk mempertanggungjawabkan." ujarnya.

Stanislaus mengatakan, pencopotan yang dilakukan kapolda itu pastinya ada pertimbangan-pertimbangan.

"Kita hargai bentuk keputusan kapolda itu pasti sudah ada mekanisme internal untuk melakukan penilaian dan yang paling penting mencari siapa pelakunya supaya masyarakat aman, karena kalau aparat TNI-Polri ditembak apalagi masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Kapolda Papua Copot Komandan Kompi D Wamena Terkait Tewasnya Bripda Diego Rumaropen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com