Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Masih Waswas Banjir Rob Bisa Datang Lagi, Ini Permintaan Mereka

Kompas.com - 21/06/2022, 13:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah masih waswas meski banjir rob di beberapa titik sudah mulai surut.

Ketua RW 16 Tanjung Emas, Slamet Riyadi mengatakan, saat ini kondisi warga masih banyak yang khawatir karena banjir rob bisa datang setiap waktu.

Baca juga: Rob Kembali Terjang Pemalang, 4 Desa Terendam

"Ini sudah kering tapi nanti pukul 14.00 WIB sudah mulai tinggi lagi air rob di sini," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Biasanya, air rob akan mulai surut ketika pukul 22.00 WIB. Itu pun, proses pengeringan air rob di RW 16 harus dibantu dengan mesin pompa air.

"Kalau tidak dengan pompa air bisa lama," kata dia.

Pada Senin (20/6/2022) lalu, ketinggian air rob bervariasi, mulai selutut hingga mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 100 sentimeter.

"Untuk itu seluruh warga Tambaklorok sangat berharap agar sheet pile bisa segera dikerjakan," ujarnya.

Slamet menyampaikan telah mendengar kabar bahwa proyek yang akan dikerjakan oleh BBWS Pemali Juana tersebut tinggal menunggu waktu lelang tender pada pekan ini.

"Kami sangat memohon, karena hanya itu yang bisa menanggulangi rob," ucapnya.

Peristiwa rob yang menerjang kampungnya pada Senin yang lalu sempat membuat warga berhamburan menyelamatkan barang-barang berharga.

"Volume air rob kali ini mirip dengan pasang air laut yang menyebabkan jebolnya tanggul di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, bulan lalu," imbuhnya.

Baca juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Mulai Surut, Begini Kondisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com