Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Tahu Ada Rob, Pengemudi Ojol Terjebak di Pelabuhan Tanjung Emas, Tak Bisa Antarkan Piza dan Jemput Pelanggan

Kompas.com - 20/06/2022, 18:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Agus (33), seorang pengemudi Gofood asal Kota Semarang, Jawa Tengah terjebak banjir rob saat mengantar pizza ke PT Lucki yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Saya kaget kok sekarang rob," jelasnya saat ditemui kompas.com di lokasi, Senin (20/6/2022).

Dia mengaku belum menemukan solusi untuk mengantarkan piza tersebut ke pemesan yang berada di dalam pelabuhan karena masih rob.

"Kalau saya paksa motor saya yang rusak," kata dia.

Baca juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Bea Cukai Siapkan Perahu Karet untuk Evakuasi Barang Ekspor Impor

Agus sudah terjebak rob sekitar 20 menit. Dia khawatir makanan yang dia bawa sudah tak enak karena kelamaan. Apalagi, air rob juga tak kunjung surut.

"Ini masih mikir solusi saya," ujarnya.

Kemungkinan, dia akan berkomunikasi dengan pemesan karena tak bisa masuk ke pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dia berharap, pemesan itu punya waktu untuk mengambilnya.

"Kalau di pos 4 ini kan masih aman. Jadi semoga dia bisa ambil," paparnya.

Hal yang sama dikatakan driver ojek online (ojol) Nur Hadi saat akan masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Dia mendapatkan pesanan untuk mengantar seorang karyawan di Pelabuhan Tanjung Emas ke suatu tempat. 

"Biasanya tak rob jadi saya terima pesanannya. Tak tahunya malah rob seperti ini," ucapnya.

Sampai saat ini dia belum bisa berkomunikasi dengan pemesan. Padahal, Nur sudah menunggu cukup lama di pos 4 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kalau tahu rob saya tak terima itu pesanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com