SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa penumpang kapal menuju Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah terpaksa berjibaku dengan banjir rob.
Seorang penumpang asal Purwodadi, Darwin mengatakan, sempat takut tak bisa naik kapal karena kendala rob. Menurutnya, banjir rob kali ini cukup parah.
"Untung saya dapat tumpangan mobil ini," jelasnya saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (20/6/2022).
Rencananya, dia akan pergi ke Kalimantan menggunakan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dia berharap, pihak pelabuhan bisa mengerti keadaan penumpang saat ini.
"Kalau sedang rob seperti ini pasti banyak yang terkendala penumpangnya," kata dia.
Hal yang sama dikatakan Surodadi. Dia mengakatakan sudah berjam-jam air rob tak kunjung surut. Dia bersyukur karena mendapatkan tumpangan hingga dalam pelabuhan.
"Kalau tidak ya saya pasti juga telat naik kapalnya," imbuhnya.
Meski sudah masuk pelabuhan, dia mengaku sempat khawatir karena air rob di Pelabuhan Tanjung Emas cukup parah. Apalagi, pekerjaan di Kalimantan sudah menunggunya.
"Kalau misal ini gagal naik kapal, akan menjadi masalah besar karena kaitannya dengan pekerjaan," kata dia.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 17.51 WIB, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang masih tergenang air rob. Hanya kendaraan besar yang bisa masuk ke pelabuhan tersebut.
Sementara untuk kendaraan roda dua hanya bisa didorong karena ketinggian air rob di Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 189 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.