KUPANG, KOMPAS.com - Joseph Samapati Tari (55), warga RT 004 RW 002 BTN Kolhua, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan meninggal dunia.
Dia ditemukan meninggal dengan kondisi membusuk di rumah milik kerabatnya, W Amalo-T, di Jalan Kosasih, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Sabtu (18/6/2022).
Joseph diketahui merupakan anak dari Gubernur NTT periode 1966-1978 Letjen TNI Purnawirawan El Tari.
Baca juga: Kisah 2 Nelayan NTT, Terombang-ambing di Lautan Usai Kemudi Perahu Patah
Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Kenzi F (58), warga Jalan Kosasih, Kelurahan Solor. Saat itu, Kenzi mencium aroma kurang sedap yang sangat menyengat.
Kenzi pun mencari asal bau tersebut. Ia kemudian berdiri di depan rumah yang bersebelahan langsung dengan rumahnya. Kenzi melihat kerumunan lalat yang keluar dari jendela rumah tersebut. Dia lalu memastikan bahwa asal bau tersebut berasal dari dalam rumah tersebut.
Baca juga: Dalam Sepekan, 72 Gempa Guncang NTT
Kenzi juga melihat sepeda motor korban terparkir sejak beberapa hari dan lampu teras depan rumah dalam keadaan menyala terus.
Setelah itu, Kenzi melaporkan kejadian ini ke Sandi M Syukur yang merupakan ketua RT 004 RW 002, Kelurahan Solor.
Sedangkan warga yang lain menghubungi kerabat korban di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang, untuk melaporkan kejadian tersebut.
Temuan ini juga dilaporkan ke polisi di Polsek Kelapa Lima sehingga anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima, Aipda Mick Terru, datang ke lokasi kejadian.
"Anggota Polsek Kelapa Lima dan Polresta Kupang Kota serta ketua RT setempat bersama keluarga korban kemudian mendobrak pintu rumah yang terkunci. Mereka memastikan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Krisna kepada Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.