Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa 19 Saksi Terkait Kasus Suap Wali Kota Ambon

Kompas.com - 20/05/2022, 20:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 19 orang saksi terkait kasus suap Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat (20/5/2022).

Dari 19 saksi yang diperiksa, 11 saksi merupakan pebajat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan sisanya merupakan pihak swasta.

Mereka diperiksa penyidik komisi antirasuah di markas Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui, Kota Ambon.

“Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi persetujuan prinsip pembangunan Gerai Alfamidi tahun 2020 di Kota Ambon tahun 2020 untuk tersangka RL. Pemeriksaan dilakukan di Sat Brimob Polda Maluku,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada Kompas.com via WhatsApp, Jumat.

Baca juga: KPK Geledah 2 Rumah Pejabat Pemkot Ambon, Sita Sejumlah Dokumen

11 pejabat Pemkot Ambon yang diperiksa yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Fernanda Louhenapessy, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sirjohn Slarmanat dan Kepala Dinas Perhubungan Robert Sapulette.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gustaaf Dominggus Nendissa, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demianus Paais dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Edwin Jan Pattikawa.

Baca juga: Desianus Odie Orno, Adik Kandung Wagub Maluku Dieksekusi ke Lapas Ambon karena Kasus Korupsi Pengadaan Speedboat

Kemudian ada Kepala Dinas Perhubungan Robby Sapulette, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Richard Luhukay, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Melianus Latuihamallo dan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fahmi Sallatalohy.

Lalu ada juga mantan sekretaris wali kota pada tahun 2011 dan kini menjabat Bendahara Pengeluaran Operasional Wali Kota Ambon Nunky Yullien Likumahwa dan Pokja ULP 2013-2016 Pokja Pengadaan Barang dan Jasa 2017 juga ikut diperiksa.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Lucia Izaak yang saat ini berstatus narapidana terkait kasus korupsi BBM untuk operasional truk pengangkut sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com