Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatalan Konser "Tegal Bahari" Tak Jelas, Penonton Harap Uang Kembali, EO Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 19/05/2022, 21:54 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Sejumlah penggemar musik jazz menuntut pengembalian dana setelah Konser Tegal Bahari Jazz batal digelar pada 5-7 Mei 2022 lalu di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng). 

Seperti diketahui, konser yang memasang gambar belasan artis dan musisi jazz papan atas itu diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal sebagai rangkaian HUT ke 442 Kota Tegal.

Bahkan dalam flyer promosi yang beredar, menampilkan gambar Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Pemkot menggandeng U-Mind Organizer asal Jakarta sebagai event organiser (EO).

Dwi Hendra Saputra (29) warga Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal adalah satu dari banyak orang yang sudah terlanjur membeli tiket namun tak bisa menikmati penampilan konser musik jazz.

Dwi Hendra mengaku kecewa tak jadi menyaksikan langsung penampilan musisi jazz favoritnya Marcello Tahitoe atau Ello.

"Jelas saya kecewa. Saya ngefans sama Ello, harapannya bisa nonton langsung. Apalagi event Jazz jarang-jarang ada. Di Tegal baru pertama. Saya beli lima tiket VIP masing-masing Rp 500 ribu, total Rp 2,5 juta," kata Hendra, kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Konser Tegal Bahari Jazz Batal Digelar Tanpa Kejelasan, Sekda: EO Tidak Bisa Dihubungi

Hendra mengatakan, awalnya ia mendapat info akan adanya gelaran Tegal Bahari Jazz melalui selebaran yang sudah beredar luar di tengah masyarakat. Ia pun akhirnya membeli tiket secara resmi melalui EO.

Namun di hari pelaksanaan, ia baru mendapat informasi jika konser dibatalkan. Pembatalan tersebut beberapa jam sebelum konser dimulai.

Padahal panggung sudah berdiri di PAI. Informasi tersebut pun justru didapat dari temannya. 

"Kebetulan pas hari H pelaksanaan, sesuai yang di tiket tanggal 6. Sekitar jam 5 sore dapat info bahwa event batal. Info dari orang lain bukan dari EO atau penanggungjawabnya," ujar Hendra.

Dia mengungkapkan sejak konser dibatalkan tanpa kejelasan, hingga kini belum ada informasi apapun dari pihak penyelenggara.

"Sejak ada pembatalan sampai saat ini belum dapat info terkait pengembalian atau tentang lainnya. Saya minta kejelasan," kata Hendra.

Hendra berharap agar uang yang digunakan untuk membeli tiket bisa dikembalikan utuh.

"Saya sudah beli tiket ini dengan uang, harapannya dikembalikan, ‎dan ada kompensisasi atas pembatalan seperti apa," sebut Hendra.

Menurut Hendra, jika ada acara maka biasanya ada EO atau penanggungjawab. Dalam hal ini, ia menyebut jika EO tersebut tidak profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com