Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kebakaran Berbarengan dengan Aksi Mogok Kerja Petugas Damkar Bengkulu...

Kompas.com - 19/05/2022, 19:14 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Satu unit rumah, motor, dan mobil jenis minibus hangus dilalap api di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (19/5/2022) pukul 12. 15 WIB.

Ironisnya, hangusnya rumah dan mobil itu terjadi saat 120 honorer petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang melakukan aksi mogok kerja karena 5 bulan honor mereka tak dibayarkan oleh Pemda Lebong.

Komandan Damkar Kecamatan Lebong Selatan, Ali Akbar, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Bayi Tanpa Dinding Perut Lahir di Rejang Lebong Bengkulu, Butuh Dirujuk tetapi Tak Ada Biaya

 

Saat petugas damkar mogok kerja serta audiensi dengan bupati, terjadi kebakaran. Akibat dari kebakaran tersebut rumah dan mobil hangus terbakar.

"Memang saat kami menggelar aksi mogok dan audiensi ke bupati terjadi kebakaran, 120 petugas kebakaran mendatangi kantor bupati sehingga ketika kebakaran terjadi, penanganan lambat. Petugas datang namun terlambat," kata Ali Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Ali menambahkan, aksi mogok kerja dilakukan untuk menuntut bupati membayarkan honor 120 petugas pemadam yang sudah 5 bulan atau dari Januari 2022 belum dibayarkan.

"Sudah 5 bulan, sejak Januari 2022 honor petugas tak dibayar. Janjinya akan dibayar setelah Lebaran. Namun honor belum juga dibayarkan, kawan-kawan akhirnya memutuskan mogok bekerja," tambah Ali Akbar.

Sementara itu, Sekda Pemda Lebong, Mustarani Abidin mengatakan, honor para petugas damkar sudah dianggarkan. Namun ia tak mengetahui honor tak juga kunjung dibayar.

"Kalau dari sisi anggaran kita sudah anggarkan," jawab Mustarani Abidin dalam pesan singkatnya pada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Soal Kebakaran Kilang Minyak, Wali Kota Balikpapan Prihatin Ada Korban Jiwa

Penyebab Kebakaran

Kebakaran berawal ketika pemilik kios bensin eceran, Yedi (48), sedang menyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dari kendaraan roda empat.

Saat bersamaan, anak korban sedang bermain korek api sehingga api menyambar tangki kendaraan dan langsung membesar.

"Ketika itu api juga menyambar kedua korban yang mengakibatkan luka bakar di bagian tangan dan kaki korban," kata Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Ipda Eka Gustian Saputra, Kamis (19/5/2022)

Api membesar menghanguskan satu unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda dua dan berserta 1 unit rumah beserta isinya.

Baca juga: Pengakuan Sopir Mobil Pemadam Kebakaran yang Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas: Tidak Bisa Ngerem Lagi

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material kurang lebih Rp 500 juta.

Api dipadamkan warga sesaat setelah terjadi kebakaran. Beberapa warga Desa Talang Ulu mendatangi Pos Damkar di Kelurahan Muara Aman, namun pos tersebut kosong tak berpenghuni.

Sejam kemudian, tampak beberapa petugas Damkar ikut turun memadamkan api. Di lapangan, salah satu petugas Damkar mengaku tetap turun meskipun gaji mereka belum dibayarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com