Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, 7 Orang Diperiksa

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Tim Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Polri) tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Plant 5 Kilang Minyak Pertamina pada Selasa (17/5/2022).

Sebanyak dua orang dari Puslabfor Polri dibantu oleh Inafis Polresta Balikpapan masih melakukan pemeriksaan di TKP hingga sore hari ini.

Kapolresta Balikpapan Kombes Vincentius Thirdy Hadmiarso membenarkan bahwa saat ini sedang berlangsung olah TKP di area Kilang Minyak Balikpapan.

Baca juga: Kilang Minyak Balikpapan Terbakar, Stok dan Produksi BBM Dipastikan Aman

Pemeriksaan tersebut guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Namun ia belum bisa menjelaskan secara rinci lantaran tim masih melakukan olah TKP.

"Tadi Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polresta Balikpapan melaksanakan olah TKP di Pertamina dan hari ini belum selesai, kita menunggu hasil olah TKP dari Labfor," kata Thirdy di Polresta Balikpapan, Selasa.

Ditanya soal barang bukti yang diamankan oleh Tim Labfor, Thirdy belum mengetahuinya lantaran pemeriksaan masih berlangsung hingga sore hari.

Namun ia menjelaskan, sejauh ini polisi telah memeriksa tujuh orang saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

"Sejauh ini sudah tujuh orang saksi kita lakukan pemeriksaan dari hari Minggu kemarin sampai hari Selasa ketujuh orang ini sudah kita mintai keterangan. Tujuh orang ini dari pihak manajemen dan Pertamina," bebernya.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan, Pekerja Meninggal Diterbangkan ke Sumut

Terkait kemungkinan penetapan tersangka dalam peristiwa ini, Thirdy belum mau menyimpulkannya.

Sebab saat ini petugas masih memeriksa dan mengumpulkan barang bukti serta fakta-fakta di lapangan.

Termasuk akan memintai keterangan kepada tiga korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

"Kita masih menunggu hasil olah TKP. Untuk korban yang dua orang yang dirawat di klinik sudah kita mintai keterangan dan mereka sudah beraktivitas kembali. Tiga orang yang dirawat di rumah sakit juga akan kita mintai keterangan," pungkasnya.