KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menangani pasien bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir tanpa dinding perut.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup dr M Galih Supanji di Rejang Lebong mengatakan, bayi itu lahir dengan kondisi gastroschisis sehingga usus dan organ lainnya berada di luar tubuh.
"Bayi ini lahir cukup bulan, sehat cuma pasien gastroschisis ini rentan sekali terhadap infeksi karena tidak memiliki lapisan perut yang bisa melindungi dari bakteri. Harapan saya pasien ini bisa segera diberi tindakan lanjut," kata Galih, Rabu (18/5/2022), seperti ditulis Antara.
Baca juga: Tes DNA Buktikan Kakek dari Bayi di Sumsel Ini Ternyata Ayah Kandungnya
Dia menjelaskan, pihak RSUD Curup sudah memberikan tindakan pertolongan pertama dengan merawat pasien ini di ruang anak serta memberikan kantong khusus yang steril.
Namun, pasien ini harus segera dirujuk ke dokter spesialis bedah anak guna dilakukan tindakan operasi.
"Sejauh ini dokter spesialis bedah anak ini baru ada di Kota Palembang, Sumsel, sedangkan di Bengkulu sepengetahuan saya belum ada," terangnya.
Sementara ini, pasien bayi dari keluarga tidak mampu itu masih berada di RSUD Curup, belum bisa dirujuk ke RSUP dr M Hoesin Palembang lantaran permasalahan administrasi, yakni tidak memiliki kartu KIS atau BPJS Kesehatan.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut di Keramba Ikan di Banjar Kalsel
Sedangkan untuk pelayanan di RSUD Curup, pasien ini menggunakan Jamkesda dari Pemkab Rejang Lebong.
Akan tetapi, Jamkesda ini hanya berlaku dalam satu wilayah di Provinsi Bengkulu, sehingga harus menggunakan KIS atau BPJS Kesehatan agar bisa dirujuk ke Palembang.
Anggota DPRD Rejang Lebong dari Fraksi Perindo, Putra Mas Wigoro yang datang ke RSUD Curup, berharap bayi itu bisa tertangani dengan baik termasuk kemungkinan harus dirujuk ke rumah sakit lainnya.
Menurut dia, anak dari pasangan Arzon dan Heppy, warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, yang terlahir tanpa dinding perut itu harus segera dirujuk dan dibantu agar tidak membahayakan kondisinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.