Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tanpa Dinding Perut Lahir di Rejang Lebong Bengkulu, Butuh Dirujuk tetapi Tak Ada Biaya

Kompas.com - 19/05/2022, 06:41 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menangani pasien bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir tanpa dinding perut.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup dr M Galih Supanji di Rejang Lebong mengatakan, bayi itu lahir dengan kondisi gastroschisis sehingga usus dan organ lainnya berada di luar tubuh.

"Bayi ini lahir cukup bulan, sehat cuma pasien gastroschisis ini rentan sekali terhadap infeksi karena tidak memiliki lapisan perut yang bisa melindungi dari bakteri. Harapan saya pasien ini bisa segera diberi tindakan lanjut," kata Galih, Rabu (18/5/2022), seperti ditulis Antara.

Baca juga: Tes DNA Buktikan Kakek dari Bayi di Sumsel Ini Ternyata Ayah Kandungnya

Dia menjelaskan, pihak RSUD Curup sudah memberikan tindakan pertolongan pertama dengan merawat pasien ini di ruang anak serta memberikan kantong khusus yang steril.

Namun, pasien ini harus segera dirujuk ke dokter spesialis bedah anak guna dilakukan tindakan operasi.

"Sejauh ini dokter spesialis bedah anak ini baru ada di Kota Palembang, Sumsel, sedangkan di Bengkulu sepengetahuan saya belum ada," terangnya.

Sementara ini, pasien bayi dari keluarga tidak mampu itu masih berada di RSUD Curup, belum bisa dirujuk ke RSUP dr M Hoesin Palembang lantaran permasalahan administrasi, yakni tidak memiliki kartu KIS atau BPJS Kesehatan.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut di Keramba Ikan di Banjar Kalsel

Sedangkan untuk pelayanan di RSUD Curup, pasien ini menggunakan Jamkesda dari Pemkab Rejang Lebong.

Akan tetapi, Jamkesda ini hanya berlaku dalam satu wilayah di Provinsi Bengkulu, sehingga harus menggunakan KIS atau BPJS Kesehatan agar bisa dirujuk ke Palembang.

Anggota DPRD Rejang Lebong dari Fraksi Perindo, Putra Mas Wigoro yang datang ke RSUD Curup, berharap bayi itu bisa tertangani dengan baik termasuk kemungkinan harus dirujuk ke rumah sakit lainnya. 

Menurut dia, anak dari pasangan Arzon dan Heppy, warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, yang terlahir tanpa dinding perut itu harus segera dirujuk dan dibantu agar tidak membahayakan kondisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com