Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Dana Operasional Sampah, Mantan Kadis Lingkungan Hidup Kota Metro Ditahan

Kompas.com - 19/05/2022, 16:46 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga menilap dana operasional sampah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro.

Korupsi anggaran mencapai Rp 500 juta itu diduga dilakukan saat tersangka menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro.

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kota Metro Debi Resta Putra mengatakan, tersangka berinisial EI itu ditahan pada Kamis (19/5/2022) siang.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lampung Bertambah 36 Ekor, 1 Hewan Ternak Mati

Penahanan tersebut ditetapkan setelah penyidik menemukan dua alat bukti dan memeriksa tersangka sejak pukul 10.00-14.00 WIB.

Tersangka EI kini dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kota Metro untuk ditahan selama 20 hari kedepan.

"Penahanan selama 20 hari untuk proses penyusunan dakwaan atas kasus dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro tahun anggaran 2020," kata Debi melalui keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Soal Kasus Penusukan TNI di Kafe, Ini Respons Wali Kota Bandar Lampung

Debi menjelaskan, kasus yang menyeret EI yakni dugaan korupsi dana peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan di DLH Kota Metro.

Dalam penyelidikan dan penyidikan, Kejari Kota Metro telah memeriksa sekitar 25 orang saksi dari unsur pegawai dinas dan pihak rekanan.

Sedangkan terkait kerugian negara yang disebabkan oleh korupsi itu, Debi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penghitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung.

Namun, dari berkas dan dokumen yang telah dikirim ke BPKP, diperkirakan negara mengalami kerugian sebanyak Rp 500 juta.

"Untuk sementara, tersangka dikenakan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Debi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com