Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Penusukan TNI di Kafe, Ini Respons Wali Kota Bandar Lampung

Kompas.com - 18/05/2022, 16:07 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung segera meninjau ulang regulasi serta kadar minuman keras di kafe dan tempat hiburan.

Tindakan ini ujung dari kasus penusukan anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang terjadi di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (14/5/2022) dini hari.

Dalam kasus itu, Prada AAS tewas akibat luka tusuk di dada sebelah kiri setelah diduga bertikai dengan sesama pengunjung kafe.

Baca juga: Buntut Kasus Anggota TNI Tewas Ditusuk, Sebuah Kafe di Bandar Lampung Terancam Ditutup

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya segera melakukan peninjauan ulang terkait penegakan protokol kesehatan di tempat hiburan.

Pada peristiwa itu, Tokyo Space Cafe diduga telah melanggar aturan jam operasional sebagaimana yang diatur dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 10 Mei 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1.

"Di mana telah diatur jam oerasional dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB," kata Eva di Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Detik-detik Bus Berpenumpang 32 Orang Terjun ke Jurang 50 Meter di Jalur Tanjakan Mayit, Lampung

Selain itu, Eva menambahkan, pihaknya juga akan meninjau ulang terkait minuman keras yang dijual di kafe dan tempat hiburan.

Menurut Eva, pengecekan ulang ini terkait regulasi dan kadar alkohol yang diperbolehkan dijual di kafe.

"Kita akan tinjau ulang, kadar alkohol yang diperbolehkan untuk dijual oleh pengelola," kata Eva.

Tokyo Space Cafe sendiri saat sudah ditutup dan tidak diperbolehkan buka kembali setelah kasus penusukan tersebut terjadi.

"Sudah kita tutup," kata Eva.

Diberitakan sebelumnya, Prada AAS tewas setelah ditusuk dalam perkelahian di Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022) dini hari.

Anggota TNI AD itu diduga terlibat perkelahian dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana membenarkan adanya peristiwa penusukan yang berujung korban meninggal dunia tersebut.

"Iya (anggota TNI, red)," kata Devi saat dikonfirmasi, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com