PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 59 ternak di Padang Pariaman Sumatera Barat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Rinciannya yaitu 52 sapi dan tujuh ekor kerbau yang terinfeksi PMK," ujar Kepala Dinas Peternakan Padang Pariaman Busanil Arifin, melalui telepon, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Mulai Pekan Depan, Sapi di Sumsel Disuntik Vaksin PMK
Busanil mengatakan, ternak yang terjangkit PMK di Padang Pariaman adalah yang terbanyak tersebut di Sumatera Barat.
Temuan ini karena pihaknya melakukan pengecekan langsung ke wilayah Padang Pariaman.
"Hal itu disebabkan karena kami turun ke lapangan melakukan pengecekan. Makanya banyak ditemukan," ujarnya.
Disebutkan Busanil, saat ini sapi dan kerbau yang terjangkit PMK sudah diberikan perawatan agar kondisinya membaik.
"Kami sudah memberikan vitamin dan suntik peningkat imun terhadap ternak yang terjangkit virus PMK tersebut," katanya.
Baca juga: Pasar Hewan Ditutup Imbas PMK, Bupati Malang Sarankan Pedagang Jual Sapi secara Online
Busanil mengimbau agar para peternak tidak membawa ternaknya keluar masuk Padang Pariaman untuk saat ini.
"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai virus PMK ini," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.