Selain itu, bupati dan wali kota di Jawa Tengah diminta untuk memantau secara intensif perkembangan PMK.
"Teman-teman bupati/wali kota juga rajin banget. Semua turun untuk cek ke pasar-pasar hewan dan melakukan survei-survei sehingga surveilansnya bisa tahu sapinya sehat atau tidak," ujar dia.
Baca juga: Aniaya Juniornya hingga Tewas, 5 Taruna PIP Semarang Dituntut 9 Tahun Penjara
Sebelumnya, daerah perbatasan juga diminta diperketat untuk memastikan hewan ternak yang masuk ke Jateng dalam kondisi sehat.
Tempat karantina hewan juga disiapkan agar penanganan dan pengobatan hewan yang terjangkit bisa lebih terpusat dan tidak menular ke hewan lainnya.
"Ketat. Semua ketat. Maka betul di daerah perbatasan harus kami lakukan kontrol ketat. Kami sudah punya pengalaman menangani wabah atau pandemi pada manusia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.