KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan memiliki sejumlah dataran tinggi.
Dataran tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat di sejumlah kabupaten.
Dilansir dari karya ilmiah berjudul Perbedaan Dataran Tinggi dan ataran Rendah Terhadap Keberagaman Spesies Anopheles spp di Provinsi Nusa Tenggara Timur karya Mutiara Widawati, Made Agus Nurjana, Rika Mayasari, dataran tinggi merupakan bagian bumi yang mendatar dan terletak di ketinggian lebih dari 600 mdpl.
Ciri-ciri daerah di dataran tinggi adalah udaranya cenderung dingin dan sejuk, tanahnya subur, serta persawahan terasering.
Berikut ini beberapa dataran tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Dataran Tinggi Tana Toraja terletak di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Tana Toraja Utara.
Kabupaten Tana Toraja dikeliling pegunungan dengan kondisi lereng yang curam serta kemiringan 25 persen.
Letak daerah Tana Toraja berada di atas ketinggian antara 600-2800 meter dari permukaan laut.
Tana Toraja merupakan ikon budaya Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi daya tarik wisata Indonesia.
Dataran Tinggi Tinggimoncong berupa bukit-bukit yang memiliki lereng yang curam dengan kemiringan tanah di atas 40 derajat. Malino terkenal sebagai obyek wisata.
Wilayahnya berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Dataran Tinggi Seko berada di Kecamatan Seko. Wilayah ini berupa dataran tinggi yang terletak sekitar 1200-1800 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Perbedaan Pegunungan dan Dataran Tinggi
Baca juga: Lokasi Dataran Tinggi di Indonesia dan Ciri-Cirinya
Baca juga: Sumber Daya Alam Dataran Tinggi dan Manfaatnya
Kecamatan Seko memiliki luas wilayah 2.109,19 km, yang merupakan kecamatan terluas dan terjauh dari ibu kota Kabupaten Luwu Utara, yaitu 120 km.
Wilayah Seko merupakan segitiga perbatasan antara Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Dataran Tinggi Enrekang terletak di Kabupaten Enrekang dengan ketinggian 47-3.293 meter dari permukaan laut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.