Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan SYL Apresiasi Penanganan Cepat Boyolali terhadap Sapi Terjangkit PMK

Kompas.com - 13/05/2022, 16:08 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5/022).

Selain memberikan bantuan obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) terkait adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) sekaligus meninjau sapi milik warga di Singosari, Mojosongo, Boyolali yang positif PMK.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pria yang akrab disapa SYL itu tiba di lokasi rumah warga yang sapinya positif PMK sekitar pukul 12.51 WIB bersama rombongan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali.

Baca juga: Tak Hanya Boyolali, Sejumlah Daerah di Jateng Ditemukan Kasus Sapi Terjangkit PMK

Sebelum masuk ke kandang, SYL dan perwakilan rombongan Kementan memakai APD lengkap. Setelah itu SYL dan perwakilan rombongan masuk ke dalam kandang.

Sekitar 15 menit, SYL dan perwakilan rombongan keluar kandang. Mereka kemudian disemprot fogging disinfektan untuk mensterilkan dari penyebaram virus PMK.

SYL mengapresiai langkah yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah dan para bupati terutama di Boyolali dalam menangani sapi yang terjangkit PMK.

Pasalnya, selain Boyolali, kasus PMK juga ditemukan di Kabupaten Rembang, Banjarnegara dan Klaten.

"Memang PMK menjadi ancaman kita dan langkah-langlah serius sudah dilakukan oleh jajaran yang ada. Artinya menggunakan kekuatan medis kita di peternakan dan lain-lain dan penangannya begitu cepat," kata SYL seusai meninjau sapi yang terkena PMK di Desa Singosari, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: 2 Ekor Sapi di Boyolali Terjangkit PMK dan Tulari 13 Sapi Lainnya

Menurut dia, dengan penanganan cepat tersebut sudah menunjukkan kesembuhan pada sapi milik warga di Boyolali tersebut.

"Penanganannya begitu cepat dalam beberapa hari ini sudah kelihatan penyembuhan. Jadi suspect memang ada. Tadinya dari dua menjadi terkontaminasi menjadi 15 ekor di tempat ini (Singosari) dan dalam beberapa waktu singkat semua sudah pulih," kata dia.

"Oleh karena itu di tiga agenda yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementan darurat, temporery dan recovery tadi kita sudah sepakat khusus di tempat ini kita langsung masuk ke agenda ketiga recovery terhadap semua ternak yang terkonfirmasi (PMK)," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com