Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Boyolali, Sejumlah Daerah di Jateng Ditemukan Kasus Sapi Terjangkit PMK

Kompas.com - 12/05/2022, 16:40 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi tidak hanya ditemukan di wilayah Boyolali, Jawa Tengah saja. Pasalnya, kasus serupa juga ditemukan di sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, sapi yang diduga terjangkit PMK masih di bawah angka 50 ekor. Kasus ditemukan di Kabupaten Rembang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Pemalang.

"Ini sudah diambil sampelnya tapi masih menunggu hasil dari Balai Besar Veteriner Wates yang melakukan pengujian. Kita masih di bawah 50 ekor di Jawa Tengah. Itu beberapa masih suspek, yang positif seperti di Rembang empat ekor sudah sembuh," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Hariyanta Nugraha dalam kunjungannya di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Sapi Asal Jatim Masuk Lewat Pelabuhan, Pemprov Kalsel Belum Temukan Kasus PMK

Hariyanta mengatakan PMK pada sapi dapat diantisipasi dengan cara pengobatan dan mengisolasi sapi yang terindikasi penyakit tersebut. Selama diisolasi dan diberikan vitamin yang cukup maka sapi yang terkena PMK tersebut akan sembuh dengan cepat.

Hal tersebut seperti penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tehadap 15 ekor sapi yang terjangkit PMK. Dengan penanganan yang cepat dan tepat maka sapi yang terjangkit PMK tersebut berhasil sembuh.

"Kita pengobatannya utamanya untuk memberikan vitamin dan sebagainya. Seperti yang diujicobakan dari Boyolali dan dampaknya luar biasa. Ada 15 ekor yang 13 ekor hasilnya luar biasa dan yang dua ekor sudah menunjukkan kesembuhan," kata Hariyanta.

Baca juga: Pantau Infeksi PMK, Bhabinkamtibmas Pemalang Patroli Siang Malam di Kandang Sapi Warga

Selain itu mengisolasi sapi yang terjangkit PMK akan dapat meminimalisasi penyebaran penyakit agar tidak semakin meluas.

"(Peternak) tidak perlu takut dan perlu waspada terkait dengan penyakit ini (PMK). Semuanya masih bisa ditangani dengan pengobatan yang baik dan tepat," kata Hariyanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com